Biji Kopi Luwak, Apakah Sudah Benar-benar Bersih dari Kotoran?

Berbincang tentang kopi luwak, tentu tidak terlepas dari kontroversi yang pernah berkembang. Tidak hanya perihal halal dan haram saja, tetapi  juga perihal kebersihan biji kopi luwak.

Bagi penikmat kopi tentu selalu ingin mengkonsumsi kopi yang terjamin akan kualitasnya. Terutama terkait proses pengolahan biji kopi yang harus steril dari berbagai jenis kotoran. Begitu juga dengan kopi luwak, yang kini telah memiliki banyak penikmat.

Lalu, apakah biji kopi luwak yang telah melalui pengolahan sudah benar-benar bersih? Terkait jawabannya, bisa disimak pada ulasan berikut!

Sekilas Tentang Biji Kopi Luwak

Harga kopi luwak, Sumber: medium.com
Tentang biji kopi luwak, Sumber: medium.com

Kopi luwak adalah kopi yang dihasilkan dari sisa kotoran hewan luwak atau yang biasanya disebut ‘Musang’. Uniknya, kopi yang dikonsumsi luwak sebagai makanannya, mencerna daging buahnya saja. Serta, hanya meninggalkan kulit ari dan biji kopi.

Dari hasil proses pencernaan luwak lah, biji kopi ini mulai terkenal. Karena rasa kopi yang diperoleh dari sisa kotoran luwak ternyata memiliki rasa yang nikmat. Berbeda dengan kopi pada umumnya memiliki rasa basic yang cenderung sama.

Meskipun berasal dari kotoran, ternyata manfaat kopi luwak cukup beragam. Salah satu diantaranya menjaga kesehatan kulit. Inilah yang juga menjadi kelebihan kopi luwak selain cita rasanya yang nikmat.

Proses Pengolahan Biji Kopi Luwak hingga Siap Dikonsumsi

Proses pengolahan biji kopi luwak, Sumber: tokopedia.com
Proses pengolahan biji kopi luwak, Sumber: tokopedia.com

Biji kopi yang berasal dari kotoran hewan luwak, tentunya perlu melalui proses pengolahan untuk membersihkannya. Selain dibersihkan, juga memastikan kopi luwak aman untuk dikonsumsi.

Lalu, bagaimana cara pengolahan kopi luwak hingga siap dikonsumsi? Berikut ini tahapannya:

1. Mengumpulkan Kotoran Luwak

Sebelum menjadi kotoran luwak yang akan diolah menjadi kopi, jenis kopi yang dikonsumsi luwak diseleksi terlebih dahulu. Biasanya proses ini dilakukan bila luwak ditangkarkan. Berbeda dengan luwak liar yang sudah memiliki insting memilih kopi berkualitas untuk dikonsumsi.

Setelah dicerna, kotoran luwak selanjutnya dikumpul dan dijadikan satu dalam wadah. Nantinya, akan dilakukan pengolahan kopi ke tahap selanjutnya untuk dibersihkan dan dipisahkan. Karena biji kopi dari hasil pencernaan luwak dalam bentuk satu bagian utuh.

2. Membersihkan Biji Kopi

Biji kopi yang sudah dikumpulkan, selanjutnya akan dibersihkan menggunakan air yang mengalir. Tujuan menggunakan air mengalir agar kotoran luwak dapat dibersihkan dengan mudah. Bila dibandingkan direndam dalam air yang menggunakan wadah.

Proses pencucian dilakukan hingga biji kopi terpisah menjadi satu per satu. Itulah kenapa proses pembersihkan bisa memakan waktu yang lama. Karena setiap biji kopi yang dicuci dipastikan benar-benar telah bersih dari kotoran luwak yang menempel.

3. Menyeleksi Biji Kopi

Setelah dibersihkan menggunakan air mengalir, biji kopi selanjutnya diseleksi. Proses seleksi ini dilakukan untuk memisahkan antara biji kopi berkualitas dan yang tidak. Cara ini dilakukan dengan memperhatikan biji kopi saat direndam menggunakan air. Bila biji kopi mengapung, menandakan kualitas kurang bagus dan harus segera dipisahkan.

4. Penjemuran Biji Kopi Hingga Kering

Biji kopi yang telah dibersihkan harus segera untuk dijemur. Penjemuran dilakukan di bawah sinar matahari. Proses ini dilakukan hingga biji kopi benar-benar kering. Atau kandungan airnya hanya tersisa 25-30%. Dikarenakan masih terdapat tahapan pengeringan selanjutnya.

5. Pemisahan Kulit Tanduk Biji Kopi

Setelah penjemuran atau pengeringan, biji kopi harus dipisahkan dari kulit tanduknya. Pemisahan ini umumnya dilakukan dengan cara tradisional, yaitu ditumbuk. Atau biasa juga menggunakan mesin penghancur kulit tanduk.

6. Pemisahan Kulit Ari Biji Kopi

Tidak hanya kulit tanduk, pada bagian lapisan biji kopi juga terdapat kulit ari. Lapisan kulit ini tentunya juga ikut dipisahkan. Proses pemisahannya dilakukan dengan cara direndam dan dicuci menggunakan air.

7. Penjemuran Kembali dan Penyeleksian Biji Kopi

Biji kopi yang sudah dipisahkan dari kulit tanduk dan ari, selanjutnya dijemur kembali. Penjemuran kedua ini dilakukan hingga kandungan air biji kopi mencapai 12%. Setelah kering, biji kopi akan diseleksi dari benda asing, ukuran, dan bentuknya. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas biji kopi.

8. Penyangraian Biji Kopi yang Telah Kering

Tahap terakhir dari pengolahan biji kopi luwak adalah penyangraian. Ada dua metode yang dilakukan untuk penyangraian, yaitu tradisional dan modern. Tetapi, untuk mendapatkan cita rasa kopi luwak yang nikmat, penyangraian dilakukan menggunakan cara tradisional seperti kopi luwak Gayo.

Itulah proses proses pengolahan biji kopi luwak berasal dari hewan. Ternyata, untuk pengolahannya hingga siap dikonsumsi cukup panjang. Serta, membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Tidak heran, bila kopi luwak memiliki cita rasa unik dan nikmat.

Dari Pengolahan, Apakah Biji Kopi Luwak Sudah Benar-benar Bersih? 

Masih banyak yang mengira bahwa biji kopi yang berasal dari kotoran luwak belum seratus persen bersih. Bila melihat kembali proses pengolahan kopi luwak, akan terlihat jelas bahwa prosesnya dilakukan dengan detail.

Dimana, proses pengolahannya memastikan kopi luwak yang dikonsumsi sudah terjamin akan kebersihannya. Tidak hanya itu, prosedur pengolahan kopi luwak pun telah ada aturannya  untuk memastikan kehalalannya.

Jadi, bisa disimpulkan biji kopi yang berasal dari kotoran luwak telah terjamin akan kebersihan serta kehalalannya. Hal ini tentunya dijamin melalui proses pengolahannya. Selain itu, dijamin juga dari penelitian dan pengujian yang telah dilakukan.

Tips Memilih Biji Kopi Luwak Berkualitas

Kualitas kopi luwak, Sumber: lemonilo.com
Kualitas kopi luwak, Sumber: lemonilo.com

Walaupun telah melalui proses pengolahan, untuk mendapatkan kopi luwak yang berkualitas harus memperhatikan biji kopinya. Karena terkadang, ada biji kopi yang kurang bagus kualitasnya lolos saat diseleksi atau disortir.

Berikut ini tips memilih biji kopi luwak berkualitas yang diantaranya:

  • Pastikan yang dipilih adalah  biji kopi luwak asli.
  • Perhatikan bentuk dan ukuran biji kopi tidak cacat. 
  • Memiliki bau yang khas dan berbeda dengan biji kopi pada umumnya.
  • Belahan biji kopi cenderung lebih besar.

Kurang lebih itulah cara untuk memilih biji kopi berkualitas dari luwak. Terutama, untuk biji kopi yang telah melalui proses pengolahan dan siap untuk dikonsumsi. Pastinya, biji kopi berkualitas mampu memberikan cita rasa yang sangat nikmat.

Rasakan Nikmatnya Biji Kopi Luwak Berkualitas dari Aman Kuba!

Distributor Kopi Aman Kuba Coffee, Sumber: kompas.id
Distributor Kopi Aman Kuba Coffee, Sumber: kompas.id

Memang, tidak bisa dipungkiri akan cita rasa yang nikmat dari biji kopi berkualitas. Tak heran, bila para penikmat kopi selalu memastikan terlebih dahulu kualitas sebelum menikmati. Sama halnya dengan kopi luwak yang cita rasanya ditentukan dari kualitas biji kopinya.

Di Aman Kuba tersedia kopi luwak Gayo yang sangat terkenal akan keunikan dan rasanya yang nikmat. Bagi Anda para penikmat kopi luwak, tentunya harus mencobanya. Karena kualitas kopi yang disediakan Aman Kuba tak perlu diragukan. Karena kami telah menjadi distributor kopi Gayo sejak tahun 1958.

Pemesanan kopi luwak Gayo bisa langsung melalui admin Aman Kuba. Atau Anda juga bisa berkunjung ke produk Aman Kuba yang tersedia di laman ini. Karena di sana, Anda juga bisa melihat aneka produk kopi Gayo yang rasanya juga tidak kalah nikmat!

Leave a Comment