Strategi Membangun Brand Awareness untuk Coffee Shop, Apa yang Perlu Dilakukan?

Menikmati sajian kopi di coffee shop sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban, sehingga tidak heran jika kini kehadiran kedai kopi begitu membludak. Fenomena tersebut mencerminkan adanya peluang besar, sekaligus persaingan yang tinggi, khususnya dalam hal strategi membangun brand awareness.

Ya, di samping peluang dan tantangan tersebut, tidak sedikit yang awalnya merintis usaha kedai kopi dalam skala menengah kecil, kini menjadi brand coffee shop yang besar dan terkenal. Sebut saja Kopi Kenangan dan Jago Coffee.

Keberhasilan keduanya mencapai berbagai target bisnis tentu tidak terlepas dari strategi membangun brand awareness yang mereka lakukan. Brand awareness atau kesadaran merek adalah kemampuan konsumen mengenali merek bisnis Anda. Kesadaran merek ini harus diupayakan oleh para pebisnis melalui berbagai strategi berikut.

Strategi Membangun Brand Awareness untuk Coffee Shop

Membangun brand awareness untuk coffee shop, Sumber: wallpaperflare.com
Membangun brand awareness untuk coffee shop, Sumber: wallpaperflare.com

Strategi yang kami jabarkan di bawah ini juga berperan besar dalam menentukan omset kedai kopi Anda. Simak hingga akhir untuk memantapkan langkah Anda dalam menjalankan strategi-strategi yang tepat sebagaimana yang kami jabarkan di bawah ini.

1. Miliki Brand Vision yang Kuat

Brand vision merupakan kunci sebuah coffee shop menjadi terkenal. Tak hanya itu, inilah yang nantinya berperan cukup besar ketika kita mengalami masalah dalam bisnis.

Ya, tidak dapat dimungkiri, dalam berbisnis pasti akan selalu ada hambatan. Jika Anda tidak memiliki brand vision atau tujuan yang cukup kuat, tidak menutup kemungkinan bisnis Anda cepat tumbang.

Ada beberapa cara menemukan brand vision Anda, yaitu dengan mencari tahu tentang personal branding, atau yang paling mudah dengan merenung untuk menjawab pertanyaan, “Kenapa Anda mendirikan bisnis kedai kopi?”. Setiap selesai menjawabnya, tanyakan terus mengapa sampai Anda tidak bisa lagi menjawabnya. Nah, biasanya, itulah brand vision Anda.

2. Menemukan Masalah yang Ada di Pasar

Setelah menemukan brand vision, kerucutkan menjadi sebuah strategi bisnis dengan cara mencari masalah yang ada di pasar. Apa sih yang dibutuhkan pasar saat ini dan kedai kopi kita jadi solusi buat mereka? 

Tiada cara selain melakukan riset dengan bertanya langsung target konsumen Anda. Mulai dari wawancara hingga mengisi formulir.

Dengan begitu, kedepannya Anda jadi lebih mudah dan tepat dalam menentukan:

  • Produk kopi akan bermain di sub-kategori apa (kopi keliling, grab and go, American chain, Italian coffee, atau kedai kopi specialty)
  • Pricing tiap produk
  • Konsep kedai kopi
  • Lokasi bisnis yang strategis

3. Pilih Nama, Logo dan Tagline yang Unik

Menyiapkan nama, logo dan tagline,, Sumber: bpando.org
Menyiapkan nama, logo dan tagline,, Sumber: bpando.org

Jika sudah bertemu dengan brand vision dan masalah pasar yang ingin Anda selesaikan, pilih nama merek yang unik, mudah dilafalkan dan diingat. Begitupun dengan logo, serta tagline.

Terkesan sepele, namun ketiganya cukup berperan dalam membangun brand awareness coffee shop Anda. Brand yang unik secara tidak langsung akan membangun koneksi, terutama alam bawah sadar dari konsumen. 

4. Gunakan Strategi Mouth to Mouth

Mouth to mouth adalah strategi membangun brand awareness yang powerful. Dikatakan demikian, karena orang-orang punya kecenderungan untuk percaya dengan omongan orang terlebih dahulu sebelum beli produk, apalagi dari orang terdekatnya.

Strategi ini dapat diaplikasikan dengan cara meminta para staf dan keluarga untuk melakukan promosi coffee shop Anda kepada relasi terdekat mereka. Anda bisa memberikan bonus atau lainnya sesuai budget sebagai timbal balik dari upaya tersebut jika berhasil membawa pelanggan baru ke kedai kopi Anda.

5. Maksimalkan Platform Promosi Online

Tingkatkan lagi kesadaran merek dengan mengoptimalkan berbagai platform online dalam melakukan promosi kedai kopi.

Platform tersebut terbagi menjadi beberapa, yaitu:

  • Media sosial (Instagram, Twitter, Facebook, YouTube)
  • Platform kuliner (Grab/Gojek, Shopee Food, Zomato, Pegi-pegi)
  • Website untuk menaruh katalog, menampilkan keunggulan, serta menceritakan perjalanan bisnis kedai kopi Anda

Setelah melakukan promosi di berbagai platform online secara optimal sehingga orang-orang tahu dan ingin mencoba datang sebagai konsumen, maka terjadilah proses pemahaman akan hadirnya kedai kopi Anda yang menjadi solusi tepat atas permasalahan mereka.

6. Ikut Serta Menjadi Tenant di Berbagai Event

Tahap pengenalan dalam strategi branding tidak cukup hanya mengandalkan platform online, baik itu secara organik maupun iklan. Anda tetap perlu turun ke lapangan, salah satunya yakni dengan aktif mengikuti berbagai event dan menjadi tenant di sana.

7. Produk Kopi Berkualitas

Kopi yang berkualitas, Sumber: tvonenews.com
Kopi yang berkualitas, Sumber: tvonenews.com

Lanjutkan ke proses pemahaman konsumen agar segera menyukai dan menjadi loyal dengan brand coffee shop Anda. Salah satu yang efektif dan mudah dilakukan, tapi seringkali sulit untuk bisa konsisten yakni menjaga kualitas produk.

Jadi, kunci dari brand awareness atau kesadaran merek itu sendiri sebenarnya merupakan “janji” penjual untuk secara konsisten memberikan feature, manfaat, dan jasa tertentu kepada pembeli dalam standar kualitas terbaik.

Maka dari itu, komitmen untuk konsisten memberikan kualitas kopi yang terbaik termasuk ke dalam salah satu strategi membangun brand awareness coffee shop yang sangat penting.

Sebisa mungkin gunakan bahan baku berkualitas, khususnya kopi yang digunakan. Beberapa kopi memiliki cita rasa yang khas dan wangi yang memikat dari kejauhan, seperti kopi-kopi dari Aman Kuba.

Leave a Comment