Mengenal Q Grader, Apa Perannya dalam Bisnis Kopi?

Di dunia bisnis kopi, ada sekelompok orang yang mahir saat diminta bicara soal kopi, mulai dari proses kopi dibudidayakan hingga siap disajikan, termasuk karakter setiap jenis kopi. Mereka ini disebut sebagai Q Grader, gelar khusus bagi seseorang yang telah berhasil melewati uji sertifikasi internasional dalam menentukan kualitas kopi.

Jika Anda tertarik mengetahui hal ini lebih banyak untuk tujuan profesi atau ingin mulai serius membangun usaha kedai kopi, kami kupas tuntas dalam ulasan berikut.

Peran Q Grader dalam Bisnis Kopi

Peran seorang Q Grader, Sumber: ottenstatic.com
Peran seorang Q Grader, Sumber: ottenstatic.com

Bukan sekadar seseorang yang memiliki hobi terkait kopi, Q Grader memiliki peran penting untuk memastikan apakah kopi yang didistribusikan benar-benar kopi specialty. Ya, sama seperti bisnis lain, dalam bisnis kopi pun ada penguji kualitas produk yang dijuluki Q Grader

Predikat tersebut diberikan oleh institusi sertifikasi internasional Coffee Quality Institute (CQI) yang berbasis di California, Amerika Serikat. Lebih tepatnya, diberikan setelah seseorang berhasil melewati banyak tahap pengujian hingga terampil dalam evaluasi sensori kopi hijau. 

Tentu bukan perkara mudah bisa lulus sertifikasi tersebut, kecuali jika mereka benar-benar memiliki passion yang kuat terhadap kopi. Hal ini dikarenakan pengujian sertifikasi tersebut sangat ketat. 

Setelah lolos uji sertifikasi, mereka dapat menentukan kualitas kopi yang diperjual-belikan agar memiliki standar yang sama. Profesi ini tentu sangat bermanfaat bagi rantai pasokan kopi di seluruh dunia, baik bagi produsen, importir atau eksportir, ataupun coffee roaster.

Jika kualitas kopi telah dinilai, pebisnis dapat menjual kopinya dengan harga yang layak sesuai dengan kualitas yang dimiliki. Standarnya, pengujian tersebut dievaluasi oleh tiga orang penguji kopi yang tersertifikasi CQI. Barulah kopi Anda dapat dipercaya.

Jadi, dapat disimpulkan jika CQI certified berperan menjaga standarisasi biji kopi dari awal pembibitan hingga bijinya menjadi secangkir kopi.

Ragam Tugas Q Grader

Perlu diketahui, tugas seorang Q Grader bukan hanya mencicipi kopi saja. Q Grader akan melakukan sejumlah tugas mulai coffee cupping, coffee defects, hingga penentuan specialty untuk dapat menentukan kualitas kopi.

Nah, berikut penjelasan dari tugas-tugas seorang Q Grader.

1. Memahami Coffee Cupping

Coffee cupping, Sumber: methodicalcoffee.com
Coffee cupping, Sumber: methodicalcoffee.com

Istilah yang juga dikenal sebagai coffee tasting ini merupakan sebuah pengujian kopi dengan cara mencium aroma dan menyeruput seduhannya.

Bukan sekadar aktivitas menikmati kopi seperti biasa, namun coffee cupping juga melibatkan evaluasi sensori, yakni mengukur, menganalisis, dan memahami respon indra penglihatan, penciuman, perasa, dan pendengaran.

Inilah karakter rasa kopi yang menjadi penilaian dalam menentukan kualitas.

  • Aroma, yaitu aspek bau kopi setelah diseduh, diaduk, dan melarut.
  • Sweetness, yaitu rasa manis alami tanpa gula. Namun lebih banyak rasa asam, sepat, dan mentah.
  •  Acidity, yaitu keasaman dalam tingkat pH 5 karena memiliki sensasi keasaman yang pas dan menyegarkan seperti buah.
  • Mouthfeel, yaitu perasaan yang muncul setelah merasakan kopi yang diekspresikan dengan kata-kata crisp, thin, clean, smooth, juicy, atau dry.
  • Flavor, yaitu rasa yang ditentukan dengan menggunakan bantuan flavor wheel.
  • Body, yaitu ketebalan rasa dan tekstur kopi yang ditinggalkan saat langit-langit mulut dan lidah bersentuhan dengan kopi.
  • Aftertaste, yaitu aroma yang bertahan di langit-langit belakang mulut. Jika terasa tidak enak, berarti kualitas kopi itu buruk.

2. Menentukan Coffee Specialty

Kopi specialty merupakan grade kopi tertinggi dan memiliki kualitas rasa maupun aroma yang tinggi. Variasi produk kopi ini memiliki grade atau skor yang diberikan berdasarkan perhitungan SCAA (Specialty Coffee Association of America) dengan rentang nilai standar di atas 80-100.

Untuk mencapai nilai tersebut, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, yakni:

  • Pengelolaan kebun kopi menggunakan cara organik, namun tidak mutlak.
  • Menggunakan metode pengambilan biji kopi dengan cara dipetik satu per satu yang berwarna merah saja.
  • Memiliki total defect tidak lebih dari 4%.
  • Memiliki nilai cupping test lebih dari 80.

Lebih detail mengenai proses terciptanya specialty coffee yaitu sebagai berikut:

  • Memetik biji kopi merah satu per satu.
  • Memisahkan kopi berkualitas dengan yang tidak ke dalam berisi air. Pastikan tenggelam, maka artinya biji kopi tersebut berkualitas baik.
  • Memproses biji kopi merah menjadi green bean dengan metode wet process, dry process, atau pulp natural. Masing-masing metode menghasilkan cita rasa kopi yang berbeda.
  • Menyortir bentuk green bean dengan jumlah defect di bawah 4%.
  • Menyeduh dengan benar menggunakan mesin espresso atau dengan cara kopi tubruk.

3. Mengenali Coffee Defects

Coffee defects, Sumber: loring.com
Coffee defects, Sumber: loring.com

Sebelumnya disebutkan mengenai kopi defect, yakni cacat pada kopi akibat memiliki kadar air yang terlalu tinggi, atau bisa juga disebabkan oleh faktor human error meliputi proses panen yang asal-asalan hingga tidak tepat dalam mengolah green bean.

Dari sejumlah faktor tersebut akan dihasilkan produk olahan kopi seperti di bawah ini.

  • Baked coffee, yaitu produk kopi dengan cacat paling ringan dan banyak terjadi sehingga menghasilkan rasa kopi yang datar, hambar, dan sedikit manis.
  • Underdeveloped coffee, yaitu produk kopi yang belum sempurna sehingga menjadikan rasa kopi tidak keluar. Malah terasa seperti batang rumput hijau, bahkan tanpa ada rasa sweetness.
  • Overdeveloped coffee, yaitu kebalikan dari jenis sebelumnya. Memiliki karakteristik warna gelap cenderung hitam dan berminyak. Cenderung pahit setelah diseduh, dengan aftertaste yang kurang enak.
  • Quakers, yaitu biji kopi green bean dengan permukaan keriput dengan rasa flat.
  • Over Fermented, yaitu kopi fermentasi dengan rasa dan aroma yang kompleks seperti buah-buahan.
  • Baggy/Past Corp, yaitu biji kopi yang disimpan kurang baik dalam waktu lama. Dari segi rasa tidak berpengaruh, namun merusak aromanya.

Kini Anda sudah mengetahui pentingnya peran Q Grader dalam bisnis, lengkap dengan tugas-tugasnya. Untuk memenuhi kopi yang berkualitas CQI, memilih biji kopi Aman Kuba adalah solusi yang terbaik. 

Tidak hanya green bean, tetapi Aman Kuba juga menyediakan roasted bean dan bubuk kopi kemasan dengan variasi yang menarik. Tentu, dengan kualitas kopi terbaik, Anda akan mendapatkan pengalaman yang lebih menyenangkan saat menikmati sajian kopi Aman Kuba!

Leave a Comment