Masalah kesehatan lambung menjadi kekhawatiran yang serius di hati para pecinta kopi. Kabar baiknya, kini penderita asam lambung bisa menjadikan kopi luwak sebagai alternatif. Pasalnya, kopi luwak aman untuk lambung dan tidak berisiko meningkatkan produksi asam lambung.
Penjelasan akan hal itu akan kami bahas dalam ulasan di bawah ini. Apakah kopi luwak diciptakan secara khusus sebagai pilihan terbaik bagi mereka yang peduli akan kesehatan lambung dan adakah efek samping kopi luwak bagi kesehatan?
Simak terus sampai akhir untuk mendapatkan penjelasan lengkapnya!
Fakta Tentang Kopi Luwak Apakah Aman untuk Penderita Asam Lambung
Sejarah kopi luwak berawal dari ketidaksengajaan, bukan semata-mata diciptakan untuk penderita lambung. Namun, ada beberapa fakta menarik yang kami temukan tentang kopi luwak, yang sekiranya dapat menjawab rasa penasaran para pecinta kopi.
1. Berasal dari Biji Kopi Terbaik
Kopi luwak merupakan kopi yang dihasilkan setelah biji kopi dikonsumsi luwak dan mengalami proses fermentasi alami dalam tubuh luwak. Sementara itu, luwak merupakan binatang yang memiliki kemampuan baik dalam memilih kualitas buah yang dikonsumsinya. Sehingga, bisa dipastikan, 90% biji kopi yang dikonsumsi oleh hewan ini adalah yang benar-benar matang.
Dengan kata lain, kopi kopi fermentasi dari hewan ini memiliki kualitas yang terbaik. Kualitas ini tidak hanya menjamin cita rasa dan aroma, tetapi sekaligus menjaga khasiatnya. Efektif untuk meringankan migrain hingga membantu mencegah kanker.
2. Sudah Mengalami Proses Fermentasi Alami
Seperti yang disinggung sebelumnya, kopi yang keluar bersama dengan kotoran luwak telah melewati proses fermentasi alami. Kopi dicerna dengan suhu fermentasi yang optimal, dan dibantu dengan enzim dan bakteri yang ada pada organ pencernaan luwak.
Proses tersebut yang mempengaruhi kualitas rasa kopi menjadi sangat nikmat, baik itu rasa maupun aromanya. Tidak hanya itu, ternyata komposisi kimia pada biji kopi berubah, memiliki kandungan kafein lebih rendah dari kopi pada umumnya.
3. Kandungan Kafein Kopi Luwak
Sebelumnya telah disebut bahwa kopi memiliki kadar kafein rendah. Diketahui secara umum, kadarnya mulai dari 0,5% hingga mencapai sekitaran persentase 1%. Angka yang rendah sebagai tolok ukur aman bagi penderita lambung.
Berdasarkan fakta-fakta tadi, dapat disimpulkan bahwa kopi luwak aman bagi penderita asam lambung karena kadar kafeinnya yang cukup rendah.
Tips Menikmati Kopi Luwak yang Aman untuk Lambung
Kehati-hatian tentu sangat dibutuhkan meski sudah terbukti kopi luwak aman untuk lambung. Nah, sebagai pencegahan agar tidak terjadi gangguan pada pencernaan Anda, telah kami rangkum beberapa tips minum kopi luwak, khususnya bagi penderita penyakit asam lambung.
1. Disarankan Makan Dulu Sebelum Minum Kopi
Pastikan perut sudah terisi dengan makanan sebelum minum kopi. Anda harus ingat bahwa kopi luwak hanya berkurang kadar kafeinnya, bukan hilang. Artinya, secara medis masih ada kemungkinan terjadi gangguan pencernaan seperti asam lambung naik.
Kandungan kafein pada kopi sebenarnya merelaksasi otot perut, dan hal inilah yang memicu asam lambung mudah masuk ke saluran esofagus sehingga mengalami nyeri lambung. Namun tidak perlu khawatir jika sudah makan sebelum minum kopi, karena risiko tersebut dapat terminimalisir.
2. Pilih Kopi Luwak dari Biji Kopi Arabika
Pemilihan kopi luwak yang berasal dari biji kopi arabika dianggap sebagai langkah yang bijak. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Ikatan Apoteker Indonesia, kopi arabika cenderung memiliki kadar kafein lebih rendah dibanding kopi robusta.
Dengan demikian, memilih kopi luwak dari biji kopi arabika dapat membantu mengurangi potensi naiknya asam lambung yang dipicu oleh kafein. Sambil tetap menikmati keunikan dan cita rasa luwak yang istimewa.
3. Tanpa Gula, Susu sebagai Alternatif
Gula ikut andil membuat perut kembung yang berujung pada munculnya rasa tidak nyaman pada lambung. Jika rasanya kurang nendang, gunakan susu sebagai alternatif. Pemilihan susu juga perlu diperhatikan.
Pilihlah susu rendah lemak tanpa kandungan gula, bukan susu murni. Kandungan lemak tinggi dalam susu murni dapat memperburuk gejala asam lambung. Beberapa alternatif susu rendah lemak seperti susu almond atau susu kedelai.
4. Gunakan Teknik Seduh Manual Brew
Menjaga kadar kafein berada di batas aman untuk lambung juga dipengaruhi dari proses penyeduhan. Lebih baik diseduh manual yang dikenal dengan istilah manual brew. Bukan metode tubruk karena melibatkan proses perendaman yang lebih lama, sehingga mengakibatkan karakter kopi keluar secara berlebihan.
Sementara manual brew, menyaring karakter kopi dengan pas, dan baik untuk lambung. Terlebih, cita rasanya pun terjaga. Dengan proses ekstraksi hanya sekitar 2-3 menit saja.
5. Minum Air Putih
Minum air putih merupakan kebiasaan penting setelah mengkonsumsi kopi. Air putih dapat membantu mengurangi efek kafein setelah menghabiskan segelas kopi, membantu tubuh menghilangkan kafein melalui proses pembuangan.
Sehingga mampu meredakan rasa tidak nyaman akibat kafein. Selain itu, minum air putih juga dapat menjaga hidrasi tubuh, serta mengurangi kemungkinan efek samping yang tidak diinginkan.
6. Beli Biji Kopi Luwak
Kopi luwak memiliki kualitas lebih unggul. Namun, paling aman untuk lambung yang masih berbentuk biji kopi. Bubuk dari kopinya lebih segar daripada yang berbentuk kemasan. Kecuali jika Anda membelinya di tempat terpercaya seperti Aman Kuba Coffee.
Sebagai distributor kopi Gayo, Aman Kuba menjamin kualitas biji kopi pilihan, termasuk kopi luwak Gayo yang terkenal. Dengan membeli biji kopi luwak dari Aman Kuba Coffee, memastikan Anda mendapatkan produk berkualitas tinggi yang akan memberikan pengalaman menyeruput kopi luwak yang autentik dan memuaskan.
Selain itu, Anda dapat mengetahui manfaat kopi luwak lebih lanjut di website Aman Kuba Coffee untuk menambah wawasan. Bahwa minum kopi itu aman asalkan mengikuti tips yang kami berikan di atas. Selamat mencoba!