Jarak Minum Kopi dan Obat, Sebaiknya Berapa Lama?

Bagi sebagian orang, minum kopi bukan hanya sekadar meneguk minuman panas, namun seakan sudah menjadi bagian dari keseharian dan gaya hidup sendiri. Karena sudah cukup melekat, kebiasaan ini sering kali menjadi masalah sendiri ketika peminumnya sakit, dan sering kali memunculkan pertanyaan berapa jarak minum kopi dan obat yang aman.

Benar sekali, kopi memang mengandung kafein yang cukup tinggi, dimana kafein tersebut dipercaya bisa menurunkan efektivitas dari obat yang dikonsumsi seseorang. Jika tidak dikonsumsi dalam jangka waktu yang benar, tentu kondisi kesehatan seseorang akan langsung terpengaruh.

Lalu, sebenarnya, berapa sih jarak minum kopi dan obat yang aman dan tidak akan memberikan efek samping? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini.

Berapa Jarak Minum Kopi dan Obat yang Direkomendasikan Dokter? 

Jarak minum kopi dan minum obat, Sumber: healthnews.com
Jarak minum kopi dan minum obat, Sumber: healthnews.com

Menurut beberapa sumber, jarak waktu yang direkomendasikan untuk diberi dalam meminum kopi seperti kopi luwak liar dan obat adalah sekitar satu sampai dua jam. 

Jarak waktu tersebut dibutuhkan agar tubuh mampu memproses kafein yang ada di dalam kopi, sehingga tidak akan mempengaruhi keefektifan obat yang sedang dikonsumsi.

Namun, jika masih merasa ragu, tidak ada salahnya untuk menambah jarak waktu tersebut, seperti tiga hingga empat jam. Untuk beberapa alasan, beberapa dokter juga ada yang menyarankan untuk tidak minum kopi terlebih dahulu ketika sedang mengkonsumsi obat tertentu.

Selain itu, beberapa sumber juga menyebutkan bahwa kafein bisa saja memberikan efek samping jika dikonsumsi bersamaan dengan beberapa jenis obat. Oleh karenanya, pasien yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi kopi secara rutin sebaiknya mengkonsultasikan kebiasaan tersebut kepada dokter.

Sebagai catatan, jarak minum kopi dan obat ini berlaku bagi Anda yang mengkonsumsi kopi tanpa gula, ataupun kopi sachet yang sudah tercampur dengan gula atau tambahan bahan lainnya.

Beberapa Dampak yang Bisa Terjadi Jika Langsung Konsumsi Obat setelah Minum Kopi 

Dampak langsung konsumsi obat setelah minum kopi, Sumber: eatthis.com
Dampak langsung konsumsi obat setelah minum kopi, Sumber: eatthis.com

Setelah mengetahui rekomendasi jarak minum kopi dan obat, sayangnya masih ada beberapa orang yang tidak bisa menahan keinginannya untuk minum kopi dan obat secara berdekatan. Padahal, hal ini sangat tidak dianjurkan oleh praktisi kesehatan.

Nah, berikut beberapa dampak tidak baik yang bisa terjadi jika langsung konsumsi obat setelah minum kopi.

1. Bisa Meningkatkan Kafein Dalam Darah

Para pecinta kopi tentu sudah tidak asing lagi dengan namanya kafein. Terlebih bagi mereka yang sudah cukup mendalami dunia kopi hingga mengoleksi beberapa peralatan kopi seperti ceado hoop

Jika seseorang nekat mengonsumsi obat langsung setelah minum kopi, hal paling mungkin yang terjadi adalah terganggunya proses pemecahan kafein di dalam hati. Dimana dampak selanjutnya yang bisa terjadi adalah menumpuknya kafein yang tidak pecah sempurna di dalam darah.

Apabila kafein tadi sudah menumpuk, maka beberapa hal yang bisa terjadi adalah tekanan darah meningkat, timbul rasa cemas yang tidak biasa, jantung berdebar dan agitasi. Jika mengalami beberapa gejala tadi, sebaiknya langsung menghubungi dokter terdekat untuk mendapatkan tindakan yang dibutuhkan.

2. Bisa Meningkatkan Risiko Efek Samping Obat

Seperti yang sudah disinggung tadi, jika seseorang tidak memperhatikan jarak minum kopi dan obat dengan baik, maka sangat mungkin bisa menimbulkan efek samping obat yang tidak diinginkan.

Hal tersebut bisa terjadi karena di dalam kopi terkandung kafein yang memiliki efek stimulan. Dimana, jika kafein tersebut bertemu dengan obat yang memiliki sifat serupa, maka bisa menimbulkan efek samping yang tidak baik.

Beberapa gejala efek samping obat yang sering muncul karena penyebab ini ialah gelisah, susah tidur, sesak nafas, sakit kepala, denyut nadi tidak beraturan, detak jantung cepat, dan lain sebagainya.

3. Bisa Mempengaruhi Penyerapan Obat

Selain kafein, di dalam kopi juga terdapat unsur lain bernama tanin. Tanin sendiri merupakan senyawa yang bisa mengikat otot di dalam tubuh dan mengurangi proses penyerapan obat.

Oleh karenanya, obat yang sudah dikonsumsi tidak bisa diserap dan bertugas dengan semestinya. Hasil akhirnya tentu proses pengobatan dan penyembuhan seseorang bisa lebih lama dari yang seharusnya.

4. Bisa Menghambat Kerja Obat

Mirip dengan poin sebelumnya, kopi juga sangat bisa menghambat kerja dari beberapa obat tertentu. Alasannya tentu karena sifat stimulan dari kafein yang bisa menghapus rasa kantuk dari seseorang.

Beberapa jenis obat yang bisa sangat terpengaruh dari kopi adalah obat anti depresan seperti imipramine dan amitriptyline. Selain itu, obat pentobarbital juga bisa cukup terpengaruh dengan kafein.

Itulah informasi tentang jarak minum kopi dan obat hingga beberapa dampak yang bisa terjadi jika tidak memperhatikannya. Karena bisa memberikan dampak yang cukup berbahaya, maka tidak jarang dokter yang menyarankan pasiennya untuk tidak mengonsumsi kopi terlebih dahulu selama masih dalam masa pengobatan.

Distributor Kopi Aman Kuba Coffee, Sumber: kompas.id
Distributor Kopi Aman Kuba Coffee, Sumber: kompas.id

Namun, jika Anda sudah mulai membaik dan ingin mencoba jenis kopi baru khas Indonesia, maka bisa mencarinya di distributor kopi Gayo terpercaya seperti Aman Kuba. Seperti yang diketahui, kopi Gayo merupakan salah satu kopi dari Indonesia yang memiliki rasa dan aroma khas yang sulit untuk ditandingi.

Aman Kuba sendiri merupakan salah satu distributor kopi yang sudah sangat terkenal dan terpercaya di Indonesia. Tidak hanya kopi Gayo, Anda juga bisa mendapatkan kopi khas dari Indonesia lainnya seperti kopi luwak dengan kualitas terbaik di sini.

Leave a Comment