Crema Espresso, Kenapa Sering Dicari Penikmat Kopi?

Espresso merupakan minuman kopi asal Italia yang dinikmati banyak pecinta kopi. Minuman kopi ini tersebar bersama dengan budaya Italianya. Salah satu budaya Italia dalam menikmati espresso adalah dengan segera menghabiskannya selagi masih ada crema. Hal ini karena crema espresso dianggap sebagai mahkota dalam espresso.

Bagi sebagian penggemar lain, crema merupakan inti dari hidangan espresso. Espresso bisa dianggap gagal ketika tidak ada crema yang mengambang dipermukaan. Di sisi lain, ternyata masih banyak kalangan penikmat kopi yang belum tahu apa itu crema.

Crema coffee adalah lapisan busa atau buih coklat krem yang terbentuk di atas espresso ketika baru dibuat. Air panas yang digunakan untuk mengekstrak kopi dalam tekanan tinggi menghasilkan crema. Endapan lemak dan minyak pada biji kopi yang tidak seberapa itu kemudian berubah menjadi crema.

Crema sendiri sebenarnya tidak identik dengan espresso. Artinya, jenis kopi yang lain juga dapat menghasilkan crema. Sebab, crema merupakan ampas kopi dalam bentuk minyak yang mengambang. 

Keunikan Crema Espresso

Keunikan dari crema espresso, Sumber: brewespressocoffee.com
Keunikan dari crema espresso, Sumber: brewespressocoffee.com

Crema espresso bisa disebut sebagai crema yang sering dicari, karena dari berbagai macam jenis kopi, espresso adalah yang paling murni. Kualitas crema yang dihasilkan juga tidak sembarangan. 

Sama seperti ampas, crema biasanya diabaikan begitu saja oleh pemula. Padahal ada begitu banyak keistimewaan yang dikandungnya. Selain dianggap nikmat, crema espresso juga unik. Berikut adalah keunikannya.

1. Crema Pemanis Alami

Banyak penikmat kopi dan barista profesional memandang bahwa crema sangat penting untuk sajian espresso yang sempurna. Sebab crema memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan rasa pada jenis sajian kopi tersebut. Rasa yang dimaksud adalah rasa manis alami yang dikandung dalam esens lemak dan minyak pada kopi.

Crema merupakan bagian termanis dari kopi. Ketika hendak membedakan aroma dan rasa berbagai jenis biji kopi, crema harus dibersihkan terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar rasa dari crema yang menempel di mulut dan tenggorokan tidak mengganggu rasa sebenarnya dari berbagai jenis kopi. 

2. Kunci Latte Art

Crema kunci dari latte art, Sumber: jakartanotebook.com
Crema kunci dari latte art, Sumber: jakartanotebook.com

Latte adalah salah satu kreasi minuman espresso based yang banyak diminati kaum muda. Sebab, tidak hanya rasanya yang dicari, tapi juga tampilannya yang indah. Dalam pembuatan latte art, crema memiliki andil yang besar.

Crema dapat mempengaruhi desain latte art. Fungsinya diibaratkan seperti penyangga antara milk foam dan espresso agar tidak mudah menyatu. Crema yang tidak terlalu tebal atau tidak terlalu tipis adalah yang terbaik untuk desain latte art.

3. Menilai Kualitas Biji Kopi Dari Crema

Crema telah terbukti memiliki andil pada rasa dan aroma espresso. Selain itu, tekstur creamy yang membuat kopi ini lebih nikmat ketika diminum juga karena crema. Selain nikmat, crema yang mengambang pada secangkir minuman kopi dapat digunakan untuk menilai kualitas biji kopi yang digunakan. 

Crema dapat muncul pada secangkir kopi akibat CO2 yang terperangkap pada lemak kopi. Melihat dari tebal tipisnya crema, Anda dapat mengetahui kesegaran biji kopi yang digunakan. Biji kopi yang bagus akan menghasilkan secangkir espresso dengan keseimbangan antara body, heart, dan crema.

Body, heart, dan crema dapat didefinisikan sebagai perbedaan warna yang terdapat dalam espresso. Crema merupakan lapisan paling atas, kemudian dibawahnya adalah heart dengan cairan berwarna lebih pekat dan kemudian heart sebagai lapisan paling bawah dengan warna paling hitam. 

4. Beda Warna Beda Kualitas

Crema bukanlah sekedar busa biasa. Crema espresso memiliki keunikan sendiri yang bisa dinilai dari warnanya. Namun uniknya, penentuan kualitas warna hanya dapat digunakan pada crema espresso

Warna kuning pada crema menunjukkan bahwa espresso masih dalam proses ekstraksi. Espresso berwarna keemasan memenuhi standar kopi internasional. Warna coklat menandakan bahwa ekstraksi espresso sudah terlalu over.

5. Menentukan Kualitas Espresso

Espresso yang benar dibuat dalam waktu sekitar 15 hingga 30 detik saja. Namun, angka tepatnya tergantung pada barista yang tahu karakter atau jenis kopi. Cairan atau sari kopi yang menetes harus seperti madu sedikit kental atau pekat, dan crema yang benar harus hilang dalam waktu yang lama.

Profil kopi harus mengeluarkan rasa yang tepat. Jika ada rasa asam atau pahit dan cenderung mengganggu, itu berarti kopi gagal. Rasa dan aroma yang dihasilkan harus seimbang dengan profil kopi yang diseduh.

Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Crema

Faktor yang mempengaruhi kualitas crema espresso, Sumber: thespruceeats.com
Faktor yang mempengaruhi kualitas crema espresso, Sumber: thespruceeats.com

Memiringkan cangkir ke sudut 45 derajat menjadi cara terbaik untuk mengetahui apakah crema bagus atau tidak. Crema yang bagus akan membentuk kembali menjadi lapisan saat cangkir diatur sesuai posisi awal. 

Hanya saja, ada beberapa hal yang mempengaruhi hasil akhir kualitas crema yang dibuat. Beberapa hal yang dimaksud diantaranya adalah:

1. Menggunakan Biji Kopi yang Segar

Menghasilkan crema yang berkualitas tinggi membutuhkan biji kopi yang masih segar, Anda akan mendapatkan crema yang lebih bagus jika biji kopi Anda lebih segar. Penggunaan biji kopi dark roast atau light roast juga akan mempengaruhi kualitas crema yang dihasilkan.

2. Menggunakan Mesin Espresso Terbaik

Penggunaan mesin kopi selama proses pembuatan espresso adalah komponen penting selanjutnya, yang berdampak pada crema yang dihasilkan. Untuk membuat crema yang sempurna, gunakan mesin kopi dengan suhu dan tekanan yang tepat. Mesin kopi yang kotor akan menghambat produksi crema, jadi pastikan mesin selalu bersih.

3. Melakukan Tamping

Saat proses memadatkan kopi atau yang lebih dikenal tamping juga sangat mempengaruhi jumlah espresso dan crema yang dihasilkan. Oleh karena itu, selama proses tamping bubuk kopi, pastikan bahwa permukaannya rata.

4. Memperhatikan Jenis Grind Size pada Kopi

Grind size espresso, Sumber: aboveaveragecoffee.com
Grind size espresso, Sumber: aboveaveragecoffee.com

Bergantung pada metode seduh yang dipilih, kopi memiliki berbagai jenis grind size. Semakin banyak kopi yang terekstraksi maka semakin halus juga skala gilingan pada kopi. Hal tersebut dikarenakan tingginya intensitas air yang mengalir di sela-sela partikel kopi yang nantinya akan mempengaruhi kualitas dan crema kopi, begitu juga sebaliknya.

5. Menggunakan Air yang Fresh

Air merupakan komponen paling penting dari secangkir kopi, mencakup 90 persen dari totalnya. Jika tidak menggunakan air dengan teliti, maka akan mempengaruhi rasa dan kualitas crema kopi yang telah diseduh. Jadi, pastikan selalu menggunakan air yang masih fresh, tidak berbau, dan tidak berwarna.

Itulah beberapa alasan mengapa crema espresso sering dicari para penikmat kopi. Untuk menghasilkan crema yang berkualitas, tentu Anda juga harus memilih biji kopi yang berkualitas juga.

Aman Kuba Coffee menyediakan beberapa variasi kopi Gayo yang bisa Anda coba. Menggunakan biji kopi berkualitas dan proses roasting professional, tentu kopi Gayo Aman Kuba akan memberikan rasa nikmat untuk setiap espresso yang Anda buat!

Leave a Comment