Mengenal Lebih Dekat dengan Kopi Dark Roast

Sebagai penggemar kopi tentu setiap orang memiliki selera dan pilihan masing-masing untuk menikmati kopi. Ada yang lebih suka menikmati kopi panas namun ada pula yang lebih suka meneguk kopi dingin yang diberi es batu. Selain itu, ada yang lebih menyukai kopi dark roast namun ada juga yang lebih menyukai light roast.

Roasting sendiri merupakan proses pemanggangan biji kopi agar aroma dan rasa yang terkunci di dalam green bean bisa keluar. Rasa kopi dapat berbeda-beda tergantung pada varietas kopi, letak geografis, dan juga metode roasting itu sendiri. Warna kecoklatan pada biji kopi bisa berbeda tergantung pada jenis pemanggangan yang dipilih.

Apakah Anda juga tahu perbedaan antara light roast dan dark roast? Banyak yang belum mengetahui jika ternyata level roasting kopi antara keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Yuk simak ulasan berikut ini agar lebih paham tentang perbedaan light roast coffee dan dark roast.

Mengenal Apa Itu Kopi Dark Roast? 

Roasting kopi sendiri merupakan proses penyangraian atau pemanggangan kopi green bean yang sudah selesai dari proses pasca panen dan proses jemur. Sedangkan kopi dark roast adalah biji kopi yang disangrai atau dipanggang selama kurang lebih 15 menit pada suhu di atas 400 derajat Fahrenheit atau setara dengan 204 derajat Celcius di dalam tabung. 

Selama proses pemanggangan green bean akan terdengar setidaknya dua kali letupan. Sama halnya ketika membuat popcorn, bunyi letupan tersebut menandakan jika level kopi sudah mencapai dark roast.

Mengenal dark roast coffee, Sumber: arbordaycoffee.or
Mengenal dark roast coffee, Sumber: arbordaycoffee.or

Mengenal Apa Itu Kopi Light Roast? 

Sedangkan kopi light roast merupakan biji kopi yang dipanggang atau disangrai dalam kurun waktu lebih dari 10 menit pada suhu antara 350 sampai 400 derajat Fahrenheit. Suhu tersebut setara dengan 177 sampai 204 derajat Celcius.

Jenis kopi light roast tidak boleh disangrai lebih dari suhu 400 derajat Fahrenheit di atas 10 menit. Sebab biji kopi yang disangrai di atas suhu 400 derajat Fahrenheit dengan waktu lebih dari 10 menit sudah tidak lagi dianggap sebagai jenis kopi light roast. 

Jenis Kopi Mana yang Mengandung Kafein Lebih Banyak? 

Banyak orang yang salah paham jika dark roast dengan penampilan biji gelap cenderung memiliki kandungan kafein yang jauh lebih tinggi. Namun faktanya jenis kopi light roast justru memiliki kandungan kafein sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis dark roast.

Mengapa kandungan kafein pada light roast jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan dark roast? Jawabannya karena perbedaan durasi dan suhu penyangraian green bean. Biji kopi light roast disangrai dalam kurun waktu singkat dengan suhu yang jauh lebih rendah. Jadi proses sangrai tersebut tidak akan merubah berat dari green bean.

Begitu pula untuk zat-zat yang terkandung di dalam biji tidak banyak yang hilang. Jadi sebenarnya bukan hanya kandungan kafeinnya saja, namun tingkat keasaman dari karakter lainnya dalam light roast juga tidak banyak yang hilang. 

Lain halnya untuk biji dark roast, proses sangrai yang dilakukan dalam durasi lama pada suhu tinggi akan membuat kopi mengembang dan memuai. Secara tidak langsung hal ini juga akan menyebabkan masa kopi menjadi semakin ringan. Masa kopi yang jauh lebih ringan akan membuat kandungan-kandungan zat yang ada di dalam kopi menjadi menguap. 

Kandungan kafein dari dark roast, Sumber: bunafr.com
Kandungan kafein dari dark roast, Sumber: bunafr.com

Perbedaan Rasa Light Roast dan Dark Roast

Pada umumnya, kopi yang terbuat dari biji light roast cenderung memiliki rasa yang jauh lebih ringan dan lembut. Pada sisi lain, penampilan kopi light roast juga cenderung lebih tipis menyerupai teh. Hal ini disebabkan karena proses penyangraian tidak sampai menghasilkan sekresi minyak biji kopi yang akan membuat tekstur kopi menjadi lebih kental. 

Rasa kopi jenis light roast juga jauh lebih asam, lebih renyah dan, profil rasa lebih yang jauh cerah. Lain halnya dengan kopi yang dibuat dari biji dark roast cenderung memiliki rasa lebih berat, pekat, gelap namun sederhana. 

Selain itu kopi yang terbuat dari dark roast juga jauh lebih kental karena mengandung minyak alami di bagian atasnya. Profil kopi dari biji dark roast cenderung seperti kacang, tebal, dan terkadang seperti coklat. Kopi yang terbuat dari biji dark roast juga jauh lebih terasa pahit jika dibandingkan dengan light roast. 

Proses roasting akan mengeluarkan minyak yang terkandung dalam green bean. Pada jenis kopi light roast kandungan minyak tidak banyak yang keluar sehingga teksturnya cenderung ringan. Sedangkan untuk jenis kopi pada biji dark roast akan tampak lebih berminyak. 

Mana yang Lebih Enak, Light Roast atau Dark Roast? 

Jika berbicara soal rasa mana yang lebih enak antara biji dark roast dengan light roast maka hal tersebut kembali lagi kepada selera masing-masing. Jika Anda lebih menyukai kopi ringan dengan karakter rasa yang jauh lebih jelas dan menyukai rasa asam dari kopi, maka light roast merupakan pilihan tepat.

Namun jika Anda lebih menyukai kopi dengan konsistensi tebal, pekat, terasa kuat, dan memiliki karakter simple maka dark roast merupakan pilihan tepat. Jadi pada intinya semua jenis kopi pada level roasting apapun tetap enak. Hal yang membedakan hanyalah selera dari masing-masing penikmatnya. 

Perbedaan rasa antara light dan dark roast, Sumber: coffeeaffection.com
Perbedaan rasa antara light dan dark roast, Sumber: coffeeaffection.com

Secara garis besar di atas merupakan perbedaan antara kopi dark roast dan light roast. Berbicara mengenai kopi dark roast, Aman Kuba Coffee menyediakan berbagai jenis kopi dark roast yang bisa Anda jadikan pilihan. Tidak hanya itu, kami juga menyediakan kopi gayo specialty yang merupakan kopi medium roast serta kopi light roast.

Jadi, jika Anda membutuhkan ketiganya, Anda bisa langsung menghubungi Aman Kuba Coffee. Karena kami adalah produsen kopi gayo yang berkualitas dan terbaik!

Leave a Comment