Kopi dan pahit adalah dua sejoli yang tidak bisa dipisahkan, karena kopi selalu identik dengan rasa pahitnya ketika diseduh. Tetapi justru sensasi itulah yang banyak dicari orang dan membuat kopi menjadi salah satu minuman wajib untuk menemani aktivitas sehari-hari. Tapi tahukah Anda apa yang menjadi faktor penyebab kopi terasa pahit? Ini dia penjelasannya!
Mungkin bagi sebagian orang yang tidak terbiasa minum kopi, rasa pahit yang ada pada minuman tersebut sedikit tidak nyaman di lidah. Namun bagi pecinta kopi, sensasi pahit dan sedikit asam itulah yang dapat memberi kenikmatan.
Bahkan rasa pahit pada kopi tersebut yang berperan sebagai sumber energi untuk menjalani hari. Tapi beda ceritanya jika kopi yang diseduh memiliki rasa pahit begitu kuat, yang justru mengganggu cita rasa khas kopi yang sesungguhnya.
Apa Saja Penyebab Kopi Terasa Pahit?
Berbicara mengenai kopi yang terasa pahit, pernahkah terlintas di benak Anda mengapa kopi terasa pahit dan rasa pahitnya berbeda-beda antara satu seduhan dengan seduhan lainnya? Secara umum, rasa pahit dari kopi disebabkan karena kandungan senyawa yang ada di dalamnya.
Namun ternyata tidak hanya itu, karena terdapat beberapa faktor lain yang menjadi penyebab kopi terasa pahit. Apa saja faktor tersebut?
1. Senyawa Kimia pada Kopi
Komponen utama yang menjadi penyebab kopi terasa pahit adalah senyawa kimia yang terkandung di dalamnya. Dalam hal ini, senyawa asam klorogenat berperan dan bertanggung jawab membentuk kurang lebih 60-70% rasa pahit pada kopi.
Meskipun begitu, asam klorogenat memiliki segudang manfaat bagi kesehatan seperti mengurangi tekanan darah, meningkatkan regulasi glukosa, hingga menjadi anti-inflamasi. Selain asam klorogenat, kafein juga berpengaruh terhadap rasa kopi yang pahit. Karena semakin tinggi kadar kafein dalam kopi maka semakin pahit pula kopi tersebut, begitupun sebaliknya.
2. Jenis Kopi
Kopi yang terasa pahit juga dapat disebabkan oleh jenis kopi yang digunakan, seperti spesies dan varietasnya. Itulah mengapa spesies dan varietas kopi yang berbeda akan menghasilkan rasa kopi yang berbeda juga. Seperti halnya dengan jenis biji kopi robusta akan menghasilkan rasa kopi yang lebih pekat dan pahit dibandingkan jenis biji kopi arabika.
Tidak hanya itu, lingkungan tempat ditanamnya biji kopi juga berpengaruh terhadap rasa kopi ketika diseduh. Jangan lupa pula bahwa biji kopi yang berbeda berpengaruh terhadap senyawa kimia (klorogenat) di dalamnya dan inilah yang mempengaruhi tingkat kepahitan kopi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
3. Menggunakan Biji Kopi Lama
Salah satu penyebab mengapa kopi tidak lagi terasa nikmat dan pahit bisa jadi karena biji kopi yang digunakan tidak lagi segar. Biji kopi yang disimpan memang tidak akan menjadi busuk, namun tingkat kesegarannya akan berkurang. Biji kopi yang simpan terlalu lama, cenderung akan kehilangan aroma dan berbau apek.
Selain itu, beans yang sudah lama juga akan menghasilkan rasa pahit ketika diseduh. Idealnya, biji kopi utuh yang sudah dibuka akan tetap nikmat dikonsumsi dalam dua hingga 4 minggu. Serta cara menyimpan kopi juga harus diperhatikan, untuk hasil yang lebih tahan lama lebih baik disimpan dalam bentuk biji.
Karena jika disimpan dalam bentuk bubuk, aroma kopi yang dimiliki sudah tidak optimal seperti sebelumnya.
4. Proses Roasting Biji Kopi
Sebelum dapat diseduh, biji kopi harus melewati proses pemanggangan atau roasting terlebih dahulu. Proses roasting biji kopi mentah dilakukan untuk mendapatkan cita rasa dari kopi yang khas. Ada beberapa tingkat roasting untuk kopi, diantara light roast, medium roast, dan juga dark roast.
Nah, ternyata tingkat roasting biji kopi juga dapat berpengaruh terhadap rasa pahit dari kopi itu sendiri. Secara ilmiah, proses pemanggangan biji kopi akan memecah molekul asam klorogenat menjadi asam klorogenat lakton dan fenilindan.
Biji kopi yang dipanggang dengan tingkat dark roast akan menghasilkan fenilindan yang sangat tinggi, dimana fenilindan tersebut menimbulkan rasa pahit lebih lama pada mulut. Sementara light roast dan medium roast memiliki kandungan fenilindan yang relatif lebih rendah, sehingga kopi tidak terlalu pahit.
5. Tingkat Kehalusan Gilingan
Meskipun kelihatannya sepele karena hanya tinggal giling saja, namun tingkat kehalusan gilingan juga menjadi salah satu penyebab kopi yang Anda buat terasa pahit. Jika gilingan kopi terlalu halus akan membuat kopi terlalu terekstrak, ibaratnya seperti merebus sayuran terlalu lama akan membuat sayuran menjadi sangat layu.
Sederhananya, biji kopi yang digiling halus memang akan menghasilkan cita rasa lebih banyak, namun akan menghasilkan lebih banyak pula rasa pahitnya. Sebaliknya, biji kopi yang digiling kasar akan terasa lebih ringan dan manis. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan grind size kopi yang akan dibuat dan tetap sesuaikan dengan alat seduh yang akan digunakan.
6. Cara Penyeduhan Kopi
Cara penyeduhan kopi juga berpengaruh terhadap rasa kopi yang pahit, hal ini biasanya didukung dengan tingkat kehalusan kopi yang diseduh dengan alat seduh tidak tepat. Jika Anda ingin menyeduh menggunakan salah satu alat manual brew V60 seperti French press, Anda bisa menggunakan biji kopi dengan gilingan sedikit kasar.
Tetapi jika menggunakan mesin espresso, bisa memilih biji kopi dengan gilingan halus. Tidak hanya itu, suhu air yang digunakan untuk menyeduh juga memiliki tanggung jawab dalam membuat rasa kopi nikmat. Dilansir dari coffeeland.co.id, suhu air yang digunakan untuk menyeduh kopi idealnya tidak lebih dari 95 derajat Celcius.
Karena suhu yang lebih tinggi dari itu akan menarik lebih banyak rasa pahit dari biji kopi. Maka dari itu penyeduhannya yang tepat adalah kunci utamanya. Apabila penyeduhannya tepat, kopi tanpa gula pun tidak akan terlalu terasa pahit atau rasa pahit kopinya masih di tahap normal.
Dari penjelasan yang sudah diberikan, tentunya sekarang Anda tahu kan bagaimana cara membuat kopi tidak terasa pahit lagi? Karena lagi-lagi kopi yang terasa pahit bukan hanya berasal dari senyawa kimia yang ada tetapi juga disebabkan karena faktor lain. Jadi pastikan Anda tahu penyebabnya terlebih dahulu untuk mencari solusinya. Semoga bermanfaat dan selamat membuat kopi yang nikmat!
