Jika membahas tentang negara penghasil kopi terbesar di dunia, tentu yang terlintas dalam pikiran banyak orang adalah Brasil. Negara yang ada di kawasan Amerika Selatan ini memang masih menjadi penghasil kopi terbesar di dunia yang belum bisa digantikan oleh negara manapun.
Meskipun demikian, Brasil bukan satu-satunya negara pengekspor kopi. Hal ini dikarenakan masih banyak negara lain yang jumlahnya mencapai 23 dan masuk dalam kategori negara-negara pengekspor kopi terbesar.
Tentu hal itu bukan sesuatu yang mengherankan, karena kopi memang menjadi minuman yang sangat populer di seluruh penjuru dunia. Di Indonesia saja ada banyak sekali varietas kopi dengan ciri khas berbeda-beda. Kopi tersebut antara lain ada jenis kopi gayo, kopi robusta, kopi luwak, dan masih banyak lagi lainnya.
Daftar Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia
Kopi memiliki rasa nikmat dan aroma yang memikat, sehingga membuatnya menjadi minuman favorit jutaan orang di seluruh dunia. Namun tahukah Anda bahwa ada negara tertentu yang menjadi produsen kopi di dunia? Di dalam artikel kali ini, kita akan membahas mengenai negara-negara tersebut.
1. Brasil
Sampai saat ini Brasil masih menjadi penghasil kopi terbesar nomor 1 di dunia karena belum ada yang mampu mengalahkannya. Itulah mengapa Brasil memiliki peran yang sangat penting dalam industri kopi global. Negara Brazil terkenal dengan perkebunan kopi yang luas, produktif, serta kualitas kopi yang tinggi.
Brasil menguasai sekitar 40% dari total produksi kopi dunia. Produksi kopi Brasil yang melimpah tak lepas dari kondisi iklim dan tanah yang sangat mendukung. Iklim tropis dan tanah yang subur di daerah-daerah seperti Sao Paulo, Minas Gerais, dan Espirito Santo bisa menciptakan lingkungan ideal untuk tanaman kopi tumbuh dengan baik.
Varietas kopi Brasil yang paling populer adalah arabika dan robusta. Kopi arabika bisa tumbuh dengan baik di dataran tinggi, sehingga memiliki cita rasa lembut dan asam yang seimbang. Sedangkan kopi robusta banyak tumbuh di daerah yang jauh lebih rendah, serta memiliki karakteristik rasa yang lebih kuat.
2. Vietnam
Meskipun luas wilayah Vietnam jauh lebih kecil dari Indonesia, namun siapa sangka bahwa negara tersebut mampu menduduki peringkat kedua sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia. Vietnam menghasilkan sekitar 15% sampai 20% dari total produksi kopi dunia dan menjadi pesaing utama Brasil sebagai produsen kopi terbesar.
Meskipun Vietnam terkenal dengan kopi robustanya yang murah, akan tetapi banyak upaya-upaya yang terus dilakukan oleh negara tersebut untuk meningkatkan kualitas kopinya. Maka tak heran jika saat ini Vietnam sudah mampu menghasilkan kopi arabika berkualitas yang diakui oleh pasar internasional.
Vietnam memiliki peran yang cukup penting dalam pasar kopi secara global. Keberhasilan Vietnam dalam meningkatkan produksi dan kualitas kopi juga mampu memainkan peran penting untuk perekonomian negara tersebut.
3. Kolombia
Kolombia merupakan salah satu negara penghasil kopi yang terkenal karena kualitasnya yang tinggi, rasanya lezat dan aromanya khas. Produksi kopi Kolombia merupakan yang terbesar nomor 3 di dunia setelah Brasil dan Vietnam, karena mampu menghasilkan sekitar 10% dari total produksi kopi dunia.
Kopi Kolombia memiliki ciri khas rasa asam yang seimbang, kekentalan yang baik dan aromanya harum. Hal itu terpengaruh oleh beberapa faktor seperti varietas arabika berkualitas, metode pemrosesan yang hati-hati, dan lingkungan yang mendukung. Petani kopi di Kolombia adalah petani kecil dengan lahan yang relatif sempit.
Sistem perkebunan kopi di negara tersebut juga masih memanfaatkan cara tradisional. Untuk memanennya saja masih manual menggunakan tangan dengan tujuan agar bisa memilih kualitas kopi yang bagus. Meskipun demikian, perkebunan-perkebunan kecil itu telah memberikan kontribusi besar terhadap kebersihan kopi asal Kolombia.
4. Indonesia
Indonesia ada di urutan ke 4 sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia. Kopi produksi Indonesia sangat terkenal dengan keanekaragaman rasanya, berkualitas tinggi dan cita rasanya unik. Indonesia menghasilkan sekitar 7% sampai 8% dari total produksi kopi dunia yang didominasi oleh varietas arabika dan robusta.
Kopi arabika dari Indonesia terkenal karena rasanya yang lembut, tingkat keasaman seimbang dan aromanya kompleks. Sementara kopi robusta dikenal karena memiliki kekentalan, kekuatan, dan rasa yang lebih kuat.
Perkebunan kopi di Indonesia tersebar ke seluruh penjuru negeri namun paling banyak ada di Jawa, Sulawesi, Bali, dan Sumatera. Masing-masing wilayah penghasil kopi di Indonesia memiliki karakteristik kopi berbeda-beda, sehingga menciptakan keanekaragaman rasa dan aroma.
Contohnya ada kebun kopi Gayo di Aceh Tengah yang terkenal karena mampu menghasilkan kopi berkualitas tinggi dengan rasa yang unik. Kebun tersebut ada di ketinggian 1200 hingga 1500 meter di atas permukaan laut, sehingga menjadi tempat yang ideal untuk pertumbuhan kopi arabika berkualitas.
5. Ethiopia
Negara penghasil kopi terbesar di dunia yang kelima ada Ethiopia. Ethiopia terkenal sebagai tempat asal kopi arabika. Kopi-kopi dari Ethiopia dihasilkan oleh para petani kecil. Mereka masih membudidayakan kopi menggunakan metode tradisional dan untuk pengeringannya masih mengandalkan sinar matahari.
Negara ini memiliki lebih dari 1000 varietas kopi yang tumbuh secara alami. Tiap varietas tentu saja memiliki karakteristik unik dengan rasa yang berbeda-beda. Pengolahan kopi yang populer adalah menggunakan metode basah dimana biji kopi dijemur setelah proses fermentasi agar lapisan lendir hilang.
Metode pengolahan kopi tersebut mampu menghasilkan cita rasa khas pada kopi Ethiopia. Sebagian besar penduduk desa negara tersebut mengandalkan perkebunan kopi sebagai sumber mata pencaharian utama.
Itulah lima negara penghasil kopi terbesar di dunia. Ada juga negara lain yang mampu menghasilkan kopi berkualitas seperti Honduras, Peru, India, hingga Meksiko. Produksi kopi bisa berubah dari tahun ke tahun karena bergantung pada beberapa faktor seperti cuaca, kondisi pasar, hingga kebijakan pemerintah.