Terdapat beragam metode yang bisa dilakukan untuk menyeduh kopi, mulai dari penyeduhan manual hingga penyeduhan menggunakan mesin. Tapi kali ini, kami akan mengajak Anda untuk membahas salah satu manual brew, yaitu Aeropress. Tidak hanya itu, kami juga akan menjelaskan bagaimana cara membuat espresso dengan Aeropress. Penasaran? Simak sampai selesai, ya!
Mengenal Alat Seduh Kopi Aeropress
Sama halnya dengan mengenal perbedaan espresso dan americano sebelum memutuskan untuk membuatnya, Anda pun juga perlu mengenal apa itu aeropress sebelum menggunakannya. Awalnya, Aeropress tercetus karena Alan Adler (sang penemu Aeropress) merasa tidak puas pada desain alat pembuat kopi yang ada di pasaran pada saat itu.
Karena alasan tersebut, Alan Adler kemudian membuat terobosan sebuah alat seduh dengan bentuk tabung yang sampai saat ini kita kenal dengan nama Aeropress. Sejak perilisannya pada tahun 2005 silam, Aeropress menjadi salah satu alat seduh kopi manual yang cukup populer dan menjadi favorit di kalangan para penikmat kopi hingga para barista cafe.
Sepertinya tidak heran mengapa Aeropress menjadi salah satu alat seduh favorit, hal ini karena Aeropress memiliki berbagai kelebihan dibandingkan alat seduh kopi lainnya. Aeropress adalah alat seduh kopi yang sangat mudah digunakan, praktis karena mudah dibawa dan disimpan, dapat digunakan untuk menyeduh ragam variasi kopi, serta dapat menghasilkan kopi yang nikmat.
Tidak sampai disitu saja, Aeropress juga memiliki keunggulan dari segi fleksibilitas karena bisa menyeduh kopi dengan air panas maupun mengandalkan air dingin. Jadi, Aeropress sangat cocok dijadikan pilihan bagi Anda yang gemar travelling namun tidak ingin melewatkan ngopi setiap saat.
Aeropress memiliki dua komponen penting di dalamnya, yaitu chamber dan plunger. Chamber adalah tabung untuk melakukan brewing (penyeduhan kopi) dimana pada bagian dasarnya terdapat filter untuk menyaring ampas kopi. Sedangkan plunger berfungsi untuk menekan kopi melalui filter.
Apa Saja Metode pada Aeropress?
Untuk membuat espresso dengan Aeropress, ada dua cara yang bisa dilakukan yaitu metode standar dan metode inverted. Lalu, muncul pertanyaan mengenai cara mana yang paling cocok digunakan untuk membuat espresso dengan menggunakan Aeropress?
1. Metode Standar/Normal
Metode yang satu ini yaitu tabung diletakkan di atas gelas dan posisi filter berada di bawah atau sederhananya plunger dipasang di akhir dan filter dipasang di awal. Kopi yang diseduh dengan metode standar cenderung memiliki unsur kejutan karena sebagian kopi akan menetes secara perlahan layaknya penyeduhan menggunakan drip.
Sedangkan sebagian lainnya masih terendam di dalam tabung. Oleh sebab itu, sebagian besar beranggapan bahwa untuk menyajikan kopi dengan metode standar secara logika membutuhkan waktu yang singkat. Karena hanya dalam hitungan detik kopi yang dilalui air akan merembes pada paper filter dan menetes pada gelas.
2. Metode Inverted
Sementara gaya kerja metode inverted Aeropress atau metode terbalik yaitu caranya hanya dengan membalikkan Aeropress yang Anda miliki. Dengan kata lain, Anda dapat memasang karet pendorongnya, membalik tabung, kemudian menuangkan air terlebih dahulu sebelum memasang filternya.
Jadi, plunger berada di bawah sedangkan filter cap berada di bagian atas (plunger dipasang di awal dan paper filter dipasang di akhir). Metode inverted sendiri paling sering diaplikasikan dan menjadi favorit para barista cafe dibandingkan dengan metode standar/normal. Dengan gaya seduh yang satu ini, memungkinkan bubuk kopi akan terendam sepenuhnya.
Berbeda dengan metode standar, metode inverted memiliki keleluasaan untuk mengeksplorasi waktu ketika perendaman kopi berlangsung. Jadi, Anda bisa menentukan sendiri seberapa lama air seduhan akan merendam bubuk kopi.
Meskipun memiliki gaya penyeduhan yang berbeda, namun sebenarnya kedua metode penyeduhan dengan Aeropress tersebut tidak begitu berpengaruh pada keseluruhan rasa kopi yang dihasilkan.
Hanya saja, hasil seduhan Aeropress dengan metode standar akan mengeluarkan karakter rasa yang lebih ringan sedangkan metode terbalik mengeluarkan karakter rasa kopi yang lebih kuat. Tapi jika ditanya manakah yang terbaik diantara kedua metode tersebut, maka jawabannya adalah sesuai selera dari masing-masing penggemarnya.
Cara Membuat Espresso dengan Aeropress
Agar memudahkan Anda untuk mencoba menyeduh espresso dengan Aeropress, berikut ini kami berikan resep Aeropress untuk membuat espresso. Untuk pembuatan espresso kali ini menggunakan metode standar/normal.
- Langkah atau cara pertama yang dilakukan untuk membuat espresso dengan Aeropress yaitu menyiapkan bahan-bahannya. Diantaranya air panas kurang lebih dengan suhu 85 derajat Celcius, bubuk kopi giling medium 20 gram, dan tentu saja Aeropress.
- Selanjutnya, masukkan paper filter ke dalam filter cap dan bilas terlebih dahulu dengan air panas untuk menghilangkan residu. Lalu buang flash paper filter tersebut.
- Setelah itu, lanjutkan dengan memasang filter cap ke chamber. Akan lebih baik jika chamber juga dibilas dengan air panas terlebih dahulu. Lalu, pasangkan chamber diatas mug dan pastikan mug yang digunakan kuat karena nantinya akan sedikit ditekan.
- Pastikan bahwa Aeropress terpasang dengan sempurna dan dalam keadaan kering. Karena jika masih ada sisa kelembaban akan membahayakan segel perangkat tersebut.
- Masukkan bubuk kopi kedalam brew chamber dan tuangkan air panas yang telah disiapkan. Tuangkan air secara perlahan dan merata lalu sebanyak 35 ml dan tunggu kurang lebih 45 detik agar proses blooming berlangsung. Setelah 45 detik, tuangkan lagi air panasnya hingga 225 ml.
- Setelah diseduh dalam chamber selama beberapa menit, Anda bisa mengaduknya secara perlahan dan diamkan kurang lebih 10 detik.
- Barulah setelah itu, Anda memasang plungernya dan pastikan bahwa sudah tertutup kencang. Jika sudah, tekan plunger ke bawah sampai kopi mulai menetes ke dalam mug. Nah, espresso yang dibuat dengan Aeropress siap dinikmati
Demikianlah ulasan mengenai Aeropress dan juga cara membuat espresso menggunakan salah satu alat seduh manual tersebut. Apapun alat seduh yang digunakan, point utama yang harus diperhatikan adalah kualitas dari biji kopinya terlebih dahulu. Maka dari itu, agar rasa espresso yang dihasilkan maksimal, Anda harus memilih biji kopi terbaik seperti kopi gayo.
Untuk mendapatkan kopi gayo berkualitas, Anda bisa mendapatkannya hanya di Aman Kuba Coffee. Semoga informasinya bermanfaat dan selamat bereksperimen!