Banyak penikmat kopi yang penasaran apakah ada hubungannya antara kopi dan kesuburan pria. Bahkan ada anggapan bahwa kafein di dalam kopi bisa mengurangi kesuburan. Padahal tak sedikit pria yang merasa pagi harinya belum lengkap kalau belum menikmati kopi. Lantas, benarkah anggapan tersebut?
Perlu Anda tahu, kafein bukan satu-satunya kandungan kimia yang ada di dalam kopi. Kopi juga kaya akan kandungan alami lainnya yang berkhasiat bagi tubuh. Bahkan konsumsi kopi bagi orang dewasa kerap diasosiasikan dengan stamina seksual.
Untuk lebih jelasnya, simak uraian tentang hubungan kopi dengan kesuburan pria berikut ini!
Fakta Hubungan Kopi dan Kesuburan Pria
Setidaknya 5,8% pria di dunia meminum kopi setiap harinya dan kecenderungan minum kopi ini jauh lebih tinggi dibandingkan wanita. Tidak hanya sebagai sumber energi, kopi ternyata berdampak pada kesehatan sperma pria.
Berikut ini sejumlah fakta yang mengungkapkan hubungan antara kopi dan kesuburan pria.
1. Meningkatkan Vitalitas
Banyak pria hobi minum kopi karena percaya kandungan kafein di dalam kopi mampu membuat tubuh jadi lebih bersemangat dan lebih fokus. Konsumsi kopi juga dapat meningkatkan vitalitas termasuk meningkatkan hasrat seksual pada pria dewasa. Manfaat kopi ini banyak digunakan oleh para atlet untuk menambah energinya.
Ini dibuktikan dengan penelitian yang menyatakan bahwa pria yang mengonsumsi kopi ternyata memiliki kadar hormon testosteron lebih tinggi. Para peneliti menyimpulkan tingkat testosteron yang meningkat pada akhirnya akan meningkatkan libido pria sehingga lebih bergairah ketika berhubungan seksual.
2. Dampak Kopi pada Jumlah Sperma
Salah satu penelitian yang mengungkap efek samping konsumsi kopi pada produksi sperma adalah Jurnal Human Reproduction tahun 2017. Pada jurnal tersebut dijelaskan bahwa penurunan jumlah sperma hingga 16% ditemukan pada pria yang memiliki kebiasaan minum kopi lebih dari 7 gelas per minggu.
Sementara itu, pria yang hanya minum kopi satu kali dalam seminggu memiliki jumlah sperma lebih banyak, baik dari segi kekentalan maupun jumlah sel sperma yang hidup. Namun penelitian ini masih dikembangkan kembali baru-baru ini demi memperoleh hasil yang lebih akurat.
3. Risiko Penurunan Kesuburan Sperma
Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Brazil menemukan adanya risiko penurunan kesuburan sperma pada pria dewasa yang mengonsumsi kopi. Penelitian yang dilangsungkan tahun 1999 hingga 2000 tersebut mengungkapkan adanya efek penurunan kualitas sperma pada pecinta kopi kelas berat.
Peminum kopi kelas berat dalam hal ini adalah orang yang mengkonsumsi kopi lebih dari enam cangkir per harinya. Sedangkan para peminum kopi yang hanya mengonsumsi 2-3 cangkir per hari justru memiliki kesehatan sperma yang baik.
Bahkan ada penelitian yang mengungkapkan bahwa konsumsi kopi dalam batas normal menjadi salah satu alternatif mengatasi permasalahan kesuburan pada pria. Hanya saja efeknya akan berbanding terbalik apabila dikonsumsi secara berlebihan.
4. Pengaruh pada Kelincahan Sperma
Sebuah penelitian in vitro yang diterbitkan di National Library of Medicine, mengamati pengaruh kopi dan kesuburan pria. Penelitian yang dilakukan sejak tahun 1976 tersebut menemukan bahwa kafein pada kopi dapat menstimulasi gerakan sel sperma. Sel sperma yang mampu bergerak lebih lincah ditemukan pada pria yang rutin mengkonsumsi kopi.
Pergerakan sel sperma menuju ke sel telur diketahui lebih cepat sehingga persentase sperma yang berhasil membuahi sel telur jauh lebih besar. Ini berbanding terbalik dengan pria yang tidak mengonsumsi kopi. Namun hasil penelitian ini masih memerlukan pengembangan lanjutan terutama penerapannya pada manusia untuk jangka panjang.
5. Pengaruh Gula di Kopi bagi Kesuburan Pria
Komponen biokimia pada kopi memang dapat menyehatkan tubuh, termasuk meningkatkan kesehatan sperma pada pria dewasa. Namun khasiat tersebut tidak akan didapatkan apabila kopi dikonsumsi bersamaan dengan gula.
Kopi tanpa gula lebih sehat karena tidak terkontaminasi oleh kandungan zat lain yang berasal dari gula, krim maupun susu. Untuk memaksimalkan khasiat kopi, Anda bisa menambahkan beberapa rempah. Selain memperbanyak khasiatnya, cita rasa yang dihasilkan pun lebih unik dan menggugah.
Adakah Jumlah Kafein yang Aman untuk Kesuburan Pria?
Jadi, apakah ada kaitannya antara kopi dan kesuburan pria?
Jika Anda hanya meminum kopi per hari dalam jumlah rendah (101-200 mg) hingga sedang (201-800 mg) maka tidak ada dampaknya bagi penurunan kesuburan pria. Namun beda dampaknya apabila minum kopi yang sudah ditambah gula, krim atau susu secara berlebihan.
Lantas, apakah ada jumlah kafein yang aman bagi kesuburan pria?
Secangkir kopi rata-rata mengandung 96 mg kafein sehingga satu atau dua cangkir kopi setiap hari seharusnya tidak berpengaruh pada kesuburan pria. Tapi sebaiknya hindari konsumsi kafein secara berlebihan terutama yang dikombinasikan dengan tambahan gula.
Mengonsumsi kopi rendah gula bisa menjadi alternatif bila ingin tetap menikmati secangkir kopi manis tanpa menurunkan kualitas dan kuantitas sperma.
Kopi Luwak Terbaik dari Aman Kuba Coffee, Cocok untuk Dicoba!
Kini tak perlu khawatir minum kopi dapat berisiko terhadap tingkat kesuburan. Sepanjang Anda mengonsumsi kopi dari distributor kopi Gayo terbaik dalam jumlah yang wajar, tentu dampak pada tingkat kesuburan akan minimal.
Rasakan kenikmatan tersebut dengan menyeruput secangkir kopi luwak berkualitas dari Aman Kuba. Dapatkan manfaat kopi luwak bagi pria secara optimal tanpa khawatir berpengaruh pada kesuburan dan kondisi fisik lain. Bahkan, kopi luwak dari Aman Kuba ini mampu memberikan sejumlah manfaat baik bagi tubuh.
Sebut saja seperti meringankan migrain, melancarkan pencernaan, memperbaiki mood hingga meningkatkan fokus. Selain itu, kopi luwak juga aman bagi penderita asam lambung karena tingkat keasaman dan kandungan kafeinnya cenderung rendah.
Jadi, Anda dapat menikmati secangkir kopi luwak terbaik tanpa khawatir asam lambung kumat maupun khawatir kualitas sperma akan menurun. Selamat mencoba!