Memang, kopi menjadi salah satu minuman yang banyak digemari berbagai kalangan. Tak hanya menjadi teman kerja saja, kopi juga kerap menjadi penghangat suasana ketika berkumpul dengan teman lama. Sayangnya, banyak kalangan yang minum kopi terlalu banyak sehingga mengakibatkan kecanduan kopi yang sebenarnya berefek negatif.
Perlu diketahui bahwa pada dasarnya, kopi merupakan minuman yang menyehatkan. Terlebih jika Anda minum kopi murni tanpa campuran. Ada kandungan antioksidan cukup tinggi di dalamnya yang efektif membantu tubuh memaksimalkan metabolisme.
Lantas, bagaimana dengan kecanduan kopi tadi dan bagaimana cara untuk mengatasinya?
Kecanduan Kopi, Apa Itu?
Dengan pola konsumsi yang tepat sebenarnya ada banyak manfaat kopi yang akan didapatkan. Namun, perlu disadari bahwa kopi memiliki kandungan kafein. Para pakar mengatakan bahwa kandungan kafein ini bersifat stimulan dan jika tidak disesuaikan, maka bisa mengakibatkan kecanduan.
Stimulan sendiri adalah zat yang bisa merangsang sistem saraf pusat. Inilah yang membuat seseorang merasa lebih segar dan juga tidak mudah mengantuk setelah menikmati secangkir kopi.
Tak hanya itu, kafein yang ada di dalam kopi juga bisa merangsang dopamine. Hal ini pula yang membuat seseorang merasa lebih nyaman dan juga rileks setelah minum kopi.
Nah, kecanduan kopi sendiri adalah keinginan untuk minum kopi dalam jumlah banyak dalam waktu relatif dekat. Mungkin, beberapa orang tidak merasakan efek negatif. Namun, jika tidak ditanggulangi, ia bisa mabuk kopi dan terjadi efek buruk pada kesehatannya.
Batas Konsumsi Kopi Setiap Hari
Terkait kecanduan kopi, mengetahui batasan minum kopi tentu menjadi hal penting. Dengan minum kopi sesuai aturan dan batas yang disarankan, tentu efek samping candu terhadap kopi yang berbahaya bagi kesehatan tidak akan terjadi.
Lantas, berapa batas minum kopi dalam sehari yang disarankan?
Tentang hal ini, FDA atau Food and Drug Administration mengatakan bahwa konsumsi kopi bagi seorang dewasa yang sehat sebaiknya maksimal 4 hingga 5 gelas sehari. Pola konsumsi ini setara dengan 400 mg kafein setiap hari.
Hanya saja, batasan tersebut tentu tidak berlaku universal. Seseorang dengan kondisi tertentu seperti penderita diabetes, seseorang yang memiliki masalah Parkinson atau ibu hamil serta menyusui disarankan mengurangi jumlah konsumsi kopi mereka.
Selain itu, Anda juga perlu tahu bahwa kandungan kafein tidak hanya terdapat pada sajian kopi. Beberapa jenis minuman seperti teh dan soda juga memiliki kandungan yang sama. Hal inilah yang membuat Anda perlu berhati-hati ketika hendak mengkonsumsi aneka minuman tersebut.
Gejala Kecanduan Kopi
Masalah kecanduan kopi memang perlu ditanggulangi dengan baik. Beberapa orang memang menganggap kecanduan sajian kopi tidak berbahaya karena hanya berefek pada meningkatnya keinginan untuk ngopi.
Hanya saja, ada beberapa gejala lain yang perlu diperhatikan agar hal ini tidak berdampak buruk pada kesehatan. Beberapa gejala ini kerap terjadi pada seseorang yang tidak terbiasa minum kopi.
Adapun gejala yang dimaksud diantaranya:
- Tubuh menjadi lesu
- Rasa pusing yang menjalar
- Perasaan yang lebih gelisah
- Merasa dehidrasi
- Kelelahan meskipun tidak melakukan aktivitas berat
- Lebih susah untuk berkonsentrasi
- Tekanan darah cenderung meningkat
- Emosi yang tidak stabil dan cenderung mudah marah
Selain beberapa poin di atas, gejala kecanduan kopi yang kerap muncul adalah gangguan tidur atau insomnia. Apabila hal ini tidak segera diatasi, bisa jadi kondisi kesehatan tubuh pun akan menurun.
Cara Mengatasi Kecanduan Kopi yang Mengganggu
Kecanduan kopi, jika tidak diantisipasi, akan membuat fisik dan mental terganggu. Oleh karenanya, selain mengetahui ciri-ciri kecanduan kopi, Anda juga sebaiknya mengetahui cara untuk mengatasi masalah ini.
Beberapa cara mengatasi candu terhadap kopi diantaranya adalah:
1. Mengurangi Jumlah Porsi Konsumsi
Untuk mengatasi kecanduan kopi, Anda bisa memulainya dengan mengurangi jumlah konsumsi. Terkait hal ini, meskipun saran konsumsi maksimal 4 hingga 5 gelas sehari, namun Anda bisa saja menguranginya menjadi 3 gelas.
Pengurangan jumlah konsumsi ini cukup efektif untuk meredakan dampak buruk kecanduan kopi. Selain itu, menghentikan secara langsung konsumsi kopi justru bisa memperparah gejala kecanduan, terutama perasaan gelisah.
2. Memenuhi Kebutuhan Tidur
Kecanduan kopi yang terjadi bisa mengacaukan jam tidur Anda. Banyak kalangan yang terlalu sering minum kopi cenderung kekurangan waktu tidur. Efeknya, selain tubuh merasa lebih lelah, ia juga akan kesulitan untuk fokus.
Nah, untuk mengatasi masalah ini, berusahalah untuk memenuhi kebutuhan tidur. Rata-rata orang dewasa perlu sekitar 7 jam untuk tidur dan tidur malam tidak bisa diganti. Artinya, cek waktu ngopi Anda dan sesuaikan dengan jam tidur.
3. Seduh Kopi yang Berkualitas
Kualitas kopi berpengaruh pada efek yang akan ditimbulkan. Tak jarang kopi dengan kualitas buruk akan membuat efek negatif terjadi pada tubuh, seperti rasa mulas yang muncul, tubuh yang gemetar dan pusing yang tiba-tiba datang.
Oleh karenanya, ada baiknya jika Anda mengganti kopi yang diseduh dengan kopi yang lebih berkualitas. Tidak hanya aman untuk tubuh, kopi yang berkualitas juga akan menghasilkan rasa kopi yang lebih nikmat.
Terkait biji kopi berkualitas, Aman Kuba Coffee menyediakan aneka kopi khas Gayo yang cocok untuk dicoba. Dengan kualitas terjamin, Anda akan mendapatkan rasa kopi istimewa nan menyegarkan.
Tak hanya itu, kami juga menyediakan cukup banyak variasi kopi Gayo dengan varietas dan proses yang berbeda. Anda bisa mencoba Gayo specialty, Gayo wine, luwak liar, peaberry dan juga longberry.
Cek katalog dan pilih biji kopi istimewa sesuai keinginan!