Sudah begitu banyak penelitian yang menyatakan bahwa minum kopi dapat membawa manfaat bagi kesehatan. Akan tetapi, kebanyakan orang kurang memperhatikan berapa batas minum kopi dalam sehari. Pasalnya, bisa jadi, konsumsi kopi yang terlalu banyak justru malah memberikan efek buruk bagi tubuh.
Seperti diketahui, saat ini ada cukup banyak kreasi kopi kekinian yang mudah untuk didapatkan. Adanya banyak menu unik kopi tentu membuat seseorang ingin mencobanya. Tanpa disadari, ia mengkonsumsi kopi dalam jumlah yang cukup banyak dalam sehari.
Nah, pada kesempatan ini akan dibahas batasan konsumsi kopi dalam sehari yang bisa menjadi aturan minum kopi untuk diaplikasikan. Penasaran? Simak ulasan selengkapnya!
Berapa Batas Minum Kopi Dalam Sehari?
Dikutip dari laman Mayo Clinic, secara umum, batas aman konsumsi kafein bagi mayoritas orang dewasa yaitu 400 miligram atau setara dengan empat cangkir kopi dan dua gelas minuman berenergi. Seseorang yang minum lebih dari empat cangkir kopi dalam sehari memiliki 56% peningkatan risiko kematian.
Hanya saja, penelitian lain menyatakan bahwa konsumsi empat cangkir kopi dalam sehari tergolong berlebihan. Tentu saja, itu menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Perlu Anda ketahui juga bahwa konsumsi minuman berkafein yang berlebihan, termasuk kopi, pada anak-anak dan ibu hamil akan membawa dampak buruk. Untuk kondisi ini, para pakar mengatakan bahwa batas maksimal konsumsi kafein pada kalangan tersebut yaitu sebesar 200 miligram dalam sehari atau setara dengan dua cangkir kopi.
Lantas, sebenarnya minum kopi yang baik berapa kali sehari?
Dari beberapa penjelasan dan pendapat para pakar yang dipaparkan, bisa disimpulkan bahwa konsumsi kopi sekitar dua hingga tiga cangkir sehari masih tergolong aman. Meskipun, ada catatan tersendiri bagi anak-anak dan ibu hamil.
Batas Minum Kopi Setiap Orang Berbeda
Seperti disinggung di awal, batas aman untuk minum kopi untuk sebagian besar orang adalah empat cangkir dalam sehari. Namun, batasan konsumsi kopi dalam sehari tersebut belum tentu berlaku bagi semua orang. Pasalnya, ada beberapa hal yang turut berpengaruh dan perlu dipertimbangkan.
Beberapa hal yang dimaksud diantaranya adalah:
1. Kemampuan dan Kebutuhan Setiap Orang Berbeda
Untuk sebagian orang setelah minum kopi akan tetap kuat dan segar. Ada sebagian juga yang merasa lebih berenergi dan semangat setelah minum kopi. Namun, sebagian lain merasakan gelisah dan sakit perut meskipun hanya minum kopi sedikit.
Oleh karenanya, batas minum kopi dalam sehari yang dibahas di awal tidak bisa menjadi patokan secara menyeluruh. Sebaiknya, jika Anda mendapatkan efek yang cenderung kurang mengenakkan setelah minum kopi, hindari mengkonsumsi kopi terlalu banyak.
2. Kondisi Kesehatan
Alasan kesehatan juga menjadi salah satu faktor yang menentukan pola konsumsi kopi harian seseorang. Dalam hal ini, seseorang yang memiliki penyakit asam lambung harus menghindari minuman yang mengandung kafein. Hal ini juga berlaku bagi penderita penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.
Meskipun orang dewasa dapat minum dua hingga tiga cangkir kopi dalam sehari, hal ini tidak mungkin dilakukan oleh penderita penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Cukup banyak penderita penyakit jantung yang merasa berdebar-debar setelah mengkonsumsi kopi. Selain itu, penderita asam lambung pun kerap mengalami rasa mual yang menusuk.
3. Faktor Genetik
Satu lagi hal yang perlu dipertimbangkan berkaitan dengan batasan konsumsi kopi setiap hari adalah faktor genetik. Berkaitan dengan hal ini, para pakar mengatakan bahwa ada hubungan faktor genetik seseorang terhadap efek konsumsi kopi yang dirasakan.
Perlu diketahui bahwa pemecahan dan penyerapan kafein pada tubuh dibantu oleh enzim tertentu. Perbedaan genetik pada tubuh setiap orang berdampak signifikan terhadap cara kerja enzim tersebut. Nah, karena faktor genetik tersebut bisa jadi kopi yang dikonsumsi akan mempengaruhi metabolisme dalam tubuh.
Dampak Minum Kopi Berlebihan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, efek terlalu banyak minum kopi bisa berdampak pada kesehatan tubuh meskipun dengan tingkat keparahan yang berbeda. Beberapa dampak yang kerap terjadi akibat melebihi batas minum kopi dalam sehari diantaranya adalah:
1. Insomnia
Kopi diketahui dapat meningkatkan energi dan suasana hati. Oleh karenanya, seseorang kerap merasa lebih segar dan tidak mudah lelah setelah minum kopi. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, efek kopi akan bertahan lebih lama sehingga menyebabkan gangguan tidur dan insomnia.
Tentu saja, insomnia akan mengganggu waktu istirahat dan tubuh pun nantinya menjadi kurang bugar. Hal inilah yang membuat beberapa pakar menganjurkan bahwa konsumsi kopi sebaiknya tidak terlalu dekat dengan waktu tidur, terutama di malam hari.
2. Pusing Berlebihan
Pusing yang berlebihan merupakan salah satu gejala caffeine withdrawal atau efek dari terlalu banyak kafein. Memang, dalam jumlah yang cukup, kafein memiliki efek baik bagi neuron otak yang akan membantunya untuk fokus dan berkonsentrasi. Namun, jika jumlah kafein yang diterima terlalu banyak, otak pun seakan mengalami overheating.
Jika Anda merasa pusing setelah minum kopi, ada baiknya konsumsi kopi dikurangi atau bahkan dihentikan terlebih dahulu. Ganti konsumsi kopi dengan air putih, terutama air hangat untuk menetralkan kafein yang ada di dalam tubuh.
3. Darah Tinggi
Peningkatan tekanan darah juga menjadi salah satu dampak buruk yang bisa terjadi ketika seseorang mengkonsumsi kopi terlalu banyak dalam sehari. Tentu, tekanan darah yang meningkat secara tiba-tiba memiliki efek serius pada kesehatan Anda, termasuk stroke.
Konsumsi kopi yang berlebihan berarti ada banyak kafein yang masuk ke dalam tubuh. Kafein dapat menghambat aliran darah di pembuluh darah. Inilah yang secara langsung menjadi biang terjadinya peningkatan tekanan darah.
4. Gangguan Rasa Cemas
Satu lagi dampak buruk bagi kesehatan yang muncul karena konsumsi kopi terlalu banyak adalah gangguan rasa cemas. Para pakar mengatakan bahwa kafein dalam jumlah terlalu banyak di dalam tubuh akan membuat tubuh lebih mudah merasa cemas.
Pasalnya, kafein secara langsung akan merangsang sistem saraf pusat yang ada di dalam tubuh. Nah, nantinya, secara tiba-tiba, kafein akan meningkatkan detak jantung dan seseorang pun akan dilanda kecemasan.
Dalam kasus yang lebih parah, peningkatan detak jantung ini dapat menyebabkan tremor, konsentrasi yang kacau dan suasana hati yang buruk. Seseorang pun bisa mengalami mabuk kopi yang ditandai dengan muntah serta tubuh yang cenderung lemas.
Minum Kopi Sehat Tanpa Gula
Selain mengetahui batas minum kopi dalam sehari, Anda sebaiknya juga mengetahui kandungan kopi agar dampak buruk konsumsi kopi tidak terjadi. Kopi memang bisa memberikan banyak manfaat, tetapi manfaat tersebut cenderung tidak didapatkan jika kopi yang diminum mengandung gula.
Perlu diketahui, setiap satu sendok pemanis tambahan seperti gula akan meningkatkan jumlah kalori. Tentu saja, hal tersebut akan berdampak pada peningkatan jumlah sel lemak pada tubuh. Meningkatnya kalori ini melebihi kebutuhan tubuh untuk bekerja secara normal.
Tidak hanya itu, kebanyakan pemanis seperti gula tebu dan sirup jagung yang menyimpan fruktosa yang tinggi. Jenis pemanis ini terbukti memiliki hubungan dengan risiko penyakit kronis, salah satunya adalah penyakit jantung.
Oleh karenanya, ada baiknya jika Anda memulai mengkonsumsi kopi murni tanpa gula. Aman Kuba menyediakan aneka kopi Gayo istimewa yang mudah diseduh dan terasa nikmat meskipun tanpa tambahan pemanis apapun!