Sweetness pada kopi akan semakin keluar saat biji kopi disangrai. Kebanyakan orang beranggapan bahwa rasa manis identik dengan gula atau pemanis buatan. Akan tetapi, biji kopi sebenarnya memiliki cita rasa manis alami tanpa penambahan gula atau pemanis lainnya.
Namun tentu saja rasa manis yang dihasilkan secara alami oleh biji kopi tidak bisa disamakan dengan rasa manis dari gula atau pemanis buatan. Rasa manis kopi akan semakin jelas jika Anda mencicipi biji kopi segar yang sudah matang. Biji kopi yang sudah matang biasanya ditandai dengan warna kulitnya yang sudah merah, dagingnya lunak, dan berlendir.
Sedangkan untuk rasanya sedikit asam, pahit, namun ada manis-manisnya. Kopi dengan karakteristik tersebut sangat ideal untuk dipanen. Namun, karena beberapa alasan banyak juga biji kopi yang dipanen dalam keadaan masih kekuningan atau bahkan hijau.
Daftar Istilah Rasa Kopi
Sweetness merupakan rasa manis alami pada biji kopi yang timbul karena kandungan karbohidrat di dalamnya. Selain sweetness pada kopi, ada beberapa istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan rasa dan karakteristik kopi. Berikut ini adalah penjelasan istilah-istilah dalam rasa kopi.
1. Fragrance
Ketika mencium bubuk kopi Anda akan mencium sebuah bau. Itulah yang dinamakan fragrance. Fragrance atau bau serbuk kopi sebelum diseduh sangat beragam. Misalnya bau rempah, bau buah, bau rumput, bau kayu, atau bahkan bau tembakau.
2. Aroma
Setelah bubuk kopi diseduh Anda akan mencium bau dan itulah yang disebut dengan aroma. Meskipun berasal dari biji kopi yang sama, namun antara fragrance dan aroma tetap bisa berbeda. Bau yang tercium sebelum kopi diseduh belum tentu akan tercium lagi setelah kopi diseduh.
3. Flavor
Flavor merupakan kombinasi dari bau dan rasa. Para penggemar kopi tentu mengenal roda rasa. Roda rasa tersebut berisi rasa dasar dan aromatik murni kopi. Rasa dasar merupakan rasa yang hanya dapat dirasakan oleh indra pengecap. Sedangkan aromatik murni merupakan sesuatu yang bisa dicium oleh hidung.
4. Acidity
Acidity adalah tingkat keasaman. Para barista lebih suka menggunakan istilah acidity dibanding tingkat keasaman. Karena kata asam seringkali dianggap kurang enak didengar. Acidity merupakan istilah untuk menggambarkan rasa asam yang enak.
5. Body
Body merupakan rasa saat kopi masuk ke dalam mulut. Istilah ini digunakan untuk menyebut ketika kopi melewati langit-langit dan lidah. Body atau tekstur kekentalan kopi bisa seperti teh, susu atau air mineral. Body yang ringan biasanya jauh lebih mudah ditelan layaknya air mineral.
6. Aftertaste
Aftertaste merupakan lama bertahannya rasa dan aroma kopi di langit-langit bagian belakang mulut setelah kopi ditelan. Jika aftertaste langsung hilang setelah kopi ditelan atau dibuang maka nilai kopi tersebut akan rendah.
7. Balance
Balance adalah istilah untuk menyebutkan semua aspek termasuk flavor, aftertaste, acidity, dan body yang seimbang maka akan disebut sebagai balance. Apabila ada salah satu aspek yang kurang atau berlebih maka nilai balance akan berkurang.
Apa itu Sweetness pada Kopi?
Sweetness pada kopi berasal dari senyawa organik di dalamnya yang mampu menghasilkan rasa manis alami ketika biji kopi dipanggang dan diekstraksi menjadi sebuah minuman. Senyawa utama yang menjadi penyebab biji kopi terasa manis adalah karbohidrat. Karbohidrat akan berubah menjadi rasa manis saat proses pemanggangan atau karamelisasi kopi.
Proses pemanggangan kopi sangat berpengaruh terhadap tingkat rasa manis alami yang dihasilkan oleh biji kopi. Metode pemanggangan yang ringan cenderung mampu mempertahankan rasa manis alami pada kopi. Sedangkan pemanggangan yang lebih gelap bisa mengurangi tingkat manis dan menjadi salah satu penyebab kopi terasa pahit.
Proses Keluarnya Aroma Sweetness pada Kopi
Kopi memang dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang rasanya pahit sehingga banyak orang menambahkan pemanis berupa gula, krimer, atau susu. Rasa pahit pada kopi disebabkan karena molekul-molekul gula yang terpecah saat reaksi maillard dalam proses roasting menghasilkan reaksi kimia antara asam amino dengan molekul gula pereduksi.
Reaksi kimia tersebut menyebabkan biji kopi yang tadinya hijau berubah menjadi warna coklat atau bahkan gelap dan mengeluarkan bau yang khas. Warna coklat pada kopi terjadi karena terbentuknya rantai polimer yang cukup panjang.
Pemecahan molekul gula dengan senyawa furan akan menghasilkan aroma yang menyerupai karamel. Sedangkan senyawa hydroxymethylfurfural mampu menghasilkan aroma sweetness pada kopi.
Cara Mengeluarkan Rasa Manis pada Kopi
Kopi tanpa gula bisa terasa manis meskipun sisi pahitnya tidak bisa dihilangkan secara total. Namun Anda bisa mendapatkan rasa manis alami dengan cara berikut ini:
1. Memilih Biji Kopi yang Tepat
Mendapatkan rasa manis alami tanpa menambahkan gula pada minuman kopi bisa disiasati dengan memilih biji kopi yang tepat. Tiap-tiap jenis kopi memiliki tingkat sweetness yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya.
Jika Anda ingin membuat kopi manual brew tanpa gula dengan tingkat rasa manis yang tinggi maka pilihlah kopi jenis arabika. Selain rasanya lebih manis, kopi arabika juga tergolong ringan. Sehingga sangat cocok untuk para pemula yang baru saja menikmati kopi murni tanpa tambahan apapun.
2. Perhatikan Profil Roasting
Dominasi rasa manis pada biji kopi juga bisa tergantung dari profil roastingnya. Sebelum memilih biji kopi yang akan diminum, pahami atau tanya dulu mengenai profil roastnya. Pilihlah kopi yang roast profilnya di level light atau at least like to medium.
Jika levelnya sudah Italian roast atau dark, maka bisa dipastikan kopi tersebut rasanya sangat pahit. Selain level roast, suhu air yang terlalu tinggi dan gilingan yang fine juga berpengaruh terhadap rasa pahit pada kopi.
Itulah cara mendapatkan sweetnesss pada kopi secara alami. Kopi tanpa gula tentu akan sangat bagus terhadap kesehatan tubuh karena bisa mengurangi jumlah kalori yang masuk. Jadi minuman ini sangat cocok bagi Anda yang sedang menjalani diet.