Manfaat Kopi untuk Otak, Benarkah Bisa Meningkatkan Fokus?

Padatnya rutinitas harian sering membuat tubuh terasa begitu lelah dan mengantuk berlebih. Tak sedikit yang memutuskan minum kopi tiap hari demi bisa tetap beraktivitas. Terlebih kini semakin banyak kreasi minuman kopi yang menarik untuk dicoba, maka bukan hal yang mengherankan kopi begitu populer. 

Di balik fenomena tersebut, kopi memiliki sejumlah manfaat yang tak terduga, terutama ketika membahas dampak kopi bagi otak. Seperti yang Anda ketahui, otak merupakan pusat pengendali tubuh. Menjaganya tetap optimal sama saja dengan mengupayakan hidup yang lebih baik. 

Nah, berbincang tentang kopi, apakah ada manfaat kopi untuk otak, termasuk meningkatkan fokus saat beraktivitas?

Tentang Kopi yang Bisa Meningkatkan Fokus

Meminum kopi bisa meningkatkan fokus, Sumber: eatthis.com
Meminum kopi bisa meningkatkan fokus, Sumber: eatthis.com

Kopi dipercaya dapat membantu seseorang tetap fokus saat mengerjakan berbagai tugas dan aktivitas. Hal tersebut dikarenakan kafein yang dimiliki kopi memiliki struktur yang mirip dengan adenosine.

Jadi, pada saat kita merasa lelah, adenosine atau zat yang menyebabkan ngantuk akan menumpuk di otak kita. Adenosine ini menempel pada sel reseptor yang membuat kerja saraf jadi melambat. Hasilnya, tentu saja, kita akan merasa lelah dan mengantuk.

Untuk menghilangkan tumpukan adenosine di dalam otak, kita perlu tidur atau bisa dengan meminum kopi. Di sisi lain, kafein tidak melemahkan aktivitas otak, tapi malah stimulasinya sehingga setelah minum kopi merasa lebih fokus serta mudah berkonsentrasi.

Tidak heran minum kopi kerap dianjurkan saat seseorang berada di beberapa situasi, seperti bekerja, belajar, atau mengemudi jarak jauh.

Meski dampaknya sangat membantu kehidupan kita, penting untuk mengetahui batas minum kopi dalam sehari. Untuk orang dewasa yaitu sekitar 400 miligram atau setara dengan empat cangkir kopi. Sementara pada anak atau ibu hamil dalam batas 200 miligram per hari atau sekitar dua cangkir saja.

Jika konsumsi kopi dalam sehari melebihi batas maksimal tersebut, ada efek samping jangka panjang yang perlu diwaspadai, seperti kecanduan, ketegangan, atau gangguan tidur. Tapi jika sesuai anjuran, serta minum kopi dari merek yang berkualitas, kopi dapat melindungi kita dari risiko penyakit jantung, diabetes, hingga Parkinson.

Manfaat Kopi untuk Otak yang Perlu Diketahui 

Manfaat kopi untuk otak, Sumber: betterup.com
Manfaat kopi untuk otak, Sumber: betterup.com

Di samping meningkatkan konsentrasi, kopi berdampak sangat baik bagi kesehatan otak. Apa sajakah itu? Berikut faktanya.

1. Membuat Lebih Bersemangat

Kopi menstimulasi hormon adrenalin di dalam otak sehingga membuat pupil mata membesar, jantung berdetak lebih cepat, dan sirkulasi pernafasan terbuka lebar. Hasilnya, tubuh kita terasa lebih berenergi. Inilah kenapa seseorang terlihat lebih bugar setelah mengkonsumsi kopi. 

2. Memicu Rasa Bahagia

Selain menstimulasi hormon adrenalin, kopi juga meningkatkan produksi hormon dopamin. Ini adalah senyawa kimia di otak yang membuat kita merasa senang. Bisa jadi, manfaat inilah yang membuat seseorang memilih minum kopi ketika sedang merasa gundah ataupun stress. 

3. Membuat Otak Rileks

Hanya dengan menghirup aroma kopi, otak terstimulasi untuk merasa senang serta rileks. Apalagi jika meminumnya, maka kandungan kafein di dalamnya akan merangsang sistem saraf dan membantu meningkatkan neurotransmitter, seperti dopamin dan serotonin. 

Secara tidak langsung, kopi membantu Anda rileks dari stres dan ketegangan, sekaligus meningkatkan mood sehingga segalanya terasa lebih baik.

4. Menghindari Risiko Penyakit Saraf

Minum kopi tidak hanya membantu tubuh lebih rileks atau bahagia dan bersemangat, tapi juga memiliki manfaat untuk saraf. Manfaat kopi untuk saraf ini berkaitan erat dengan penurunan risiko terkena penyakit Parkinson, yakni penyakit saraf yang kerap dialami lansia serta bisa menghambat kebebasan bergerak seseorang.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa peminum kopi lebih memiliki risiko lebih kecil terkena penyakit saraf. Artinya, apabila rutin mengkonsumsi kopi, maka Anda dapat terhindar dari penyakit tersebut.

5. Risiko Pikun di Usia Tua Menurun

Rajin minum kopi juga bisa mencegah pikun di usia tua. Ada penelitian yang menemukan fakta bahwa mereka yang minum 2 hingga 3 cangkir kopi per hari mengalami penurunan risiko terkena demensia atau penurunan daya ingat sebanyak 28%.

Selain itu, beberapa studi juga menunjukkan bahwa kopi dapat membawa efek pencegahan terhadap penyakit alzheimer di masa tua. Antioksidan (asam klorogenat dan asam caffeic) serta antiinflamasi dalam kopilah yang berperan akan pengurangan risiko tersebut.

6. Menajamkan Ingatan

Di samping menghindarkan resiko dari penyakit-penyakit tua yang berkaitan dengan daya ingat, kopi dapat menajamkan ingatan.  Bahkan, hanya dalam 24 jam setelah mengkonsumsi kopi, daya ingat seseorang dapat bekerja lebih tajam.

Maksimalkan Manfaat Kopi dengan Memilih Kopi Berkualitas

Memilih kopi yang berkualitas, Sumber: coffeequalitylaboratory.com
Memilih kopi yang berkualitas, Sumber: coffeequalitylaboratory.com

Manfaat kopi untuk otak yang kita ketahui tadi secara tidak langsung menunjukkan bahwa kebiasaan minum kopi setiap hari itu sangatlah baik. Terlebih, ada cukup banyak variasi sajian kopi yang bisa dipilih untuk dinikmati. 

Misalnya saja, Anda bisa mencampur kopi hitam dengan rempah-rempah. Selain menambah variasi, manfaat kopi rempah ini tak hanya bagi otak tapi juga pada seluruh tubuh. Mulai dari menghangatkan badan, hingga meredakan penyakit ringan.

Nah, untuk mendapatkan manfaat kopi yang maksimal, Anda sebaiknya memilih kopi yang berkualitas. Pasalnya, khasiat yang terkandung dalam kopi berbanding lurus dengan kualitas kopi yang dipilih.

Terkait hal ini, Aman Kuba memiliki ragam variasi kopi Gayo berkualitas yang bisa dipilih. Dengan kualitas istimewa, Anda bisa menikmati kopi yang tidak hanya nikmat, tetapi juga berkhasiat. Nantinya, manfaat kopi hitam untuk tubuh yang didapat lebih maksimal.

Leave a Comment