Trend minum kopi yang semakin lekat dengan kebiasaan masyarakat mendorong para peneliti untuk mempelajari lebih banyak tentang manfaat dan efek samping dari minuman berkafein ini. Salah satu yang cukup digencarkan yakni manfaat kopi untuk ginjal.
Bayang-bayang efek samping kopi yang cukup berbahaya bagi jantung hingga penderita diabetes menjadikan banyak orang ragu, apakah ada manfaat kopi untuk kesehatan ginjal?
Untuk mendapatkan jawabannya, Anda bisa simak penjelasan lengkap berikut in!
Fakta Tentang Manfaat Kopi Untuk Ginjal
Beberapa opini yang beredar di kalangan masyarakat menyebutkan, bahwa kopi memiliki efek buruk bagi kesehatan ginjal karena kepekatan dan juga kekentalannya. Namun faktanya, sebuah studi menunjukkan hasil yang berbeda.
Studi yang dilansir WebMD berhasil membuktikan bahwa kopi memiliki manfaat yang cukup kompleks bagi kesehatan ginjal. Hal ini dibuktikan dengan penelitian terhadap 2.600 responden wanita di Korea. Di mana mereka rutin mengonsumsi kopi dengan takaran yang sesuai (tidak berlebihan) dan mengalami penurunan risiko penyakit ginjal.
Menariknya, manfaat kopi untuk ginjal ini juga dapat dirasakan oleh penderita diabetes. Konsumsi kopi tanpa gula terbukti efektif mampu menurunkan risiko penyakit berbahaya seperti ginjal hingga diabetes.
Penelitian serupa juga dilakukan di beberapa negara, seperti Pantai Pasifik Nikaragua. Di negara tersebut, orang-orang yang berasal dari desa penghasil kopi mengalami prevalensi penyakit ginjal kronis yang jauh lebih rendah.
Sementara Miguel Bigotte Vieira, seorang peneliti asal Portugal yang melakukan studi di North Lisbon Hospital membuktikan fakta yang lebih menarik.
Dalam penelitian yang dilakukan sejak tahun 1999 hingga 2010 ini, ia melibatkan sebanyak 4.863 pasien gagal ginjal kronis. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kafein lebih banyak memiliki risiko kematian lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi sedikit kafein bahkan tidak sama sekali.
Asupan kafein dalam jumlah cukup ini sangat erat kaitannya dengan harapan hidup penderita gagal ginjal kronis. Di mana penderita yang rutin mengonsumsi kopi memiliki risiko kematian 25% lebih rendah hingga waktu 5 tahun.
Batasan Maksimal Minum Kopi agar Aman Bagi Ginjal
Di balik sejumlah manfaat kopi untuk ginjal tersebut, Anda perlu memperhatikan batas maksimal konsumsi kopi setiap harinya.
Menurut European Food Safety Authority, orang dewasa memiliki batas ambang atau batas aman konsumsi kopi sekitar 400 mg per hari, atau setara dengan 4 cangkir kopi, 4 kaleng minuman berenergi dan 10 kaleng minuman bersoda.
Dalam satu cangkir minuman dengan kopi 8 ons, kandungan kafein yang akan didapatkan yakni antara 100-200 mg. Artinya, jika Anda mengonsumsi 3-4 cangkir kopi, asupan kafein yang didapatkan setara dengan 300-800 mg.
Jumlah tersebut merupakan batas maksimal untuk mendapatkan manfaat baik kopi bagi ginjal. Sementara mereka yang rutin mengonsumsi kopi dengan jumlah lebih banyak, dapat mengalami peningkatan penyakit ginjal. Bahkan pada subjek muda yang sehat dan tidak memiliki masalah kesehatan ginjal sebelumnya.
Selain itu, bagi Anda yang memiliki berat badan dalam kategori kurang, batas asupan kopi tersebut juga sebaiknya dikurangi. Termasuk bagi penderita hipertensi atau Anda yang tidak terbiasa minum kopi sebelumnya, sebab kopi berisiko memicu meningkatkan tekanan darah secara spontan.
Fakta lain yang tak boleh diabaikan yakni pengaruh kafein pada pasien batu ginjal kalsium oksalat. Pasien, khususnya wanita sangat disarankan untuk mengurangi bahkan menghindari asupan kopi, mengingat minuman ini juga memiliki kandungan oksalat.
Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Saat Minum Kopi?
Selain batas maksimal minum kopi harian, ada beberapa hal lain yang perlu Anda perhatikan untuk memastikan kesehatan ginjal tetap stabil, seperti:
1. Zat Tambahan Aditif
Kebiasaan menambahkan bahan aditif memang mampu menciptakan rasa kopi yang lebih bervariasi dan nikmat. Sayangnya, hal ini berisiko meningkatkan masalah kesehatan.
Contohnya, penambahan krimer pada minuman kopi terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal. Pasalnya, produk krimer yang kerap digunakan dan dijual di pasar kebanyakan memiliki kandungan fosfat (zat turunan fosfor) kimia. Yang mana asupan kandungan tersebut perlu dibatasi oleh tubuh. Terlebih pada penderita gagal ginjal.
Produk tambahan lain seperti sirup juga perlu dihindari guna meminimalisir efek jangka panjang. Seperti peningkatan gula darah dan risiko penyakit diabetes.
2. Asupan Cairan Tubuh
Seperti yang kita ketahui, pasien gagal ginjal umumnya memiliki batas asupan cairan yang lebih sedikit dibandingkan orang sehat. Padahal, kopi yang dikonsumsi sehari-hari biasanya dalam bentuk minuman cair.
Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu konsultasi dengan dokter berapa jumlah asupan kopi yang boleh diminum setiap hari agar tidak mengurangi jatah asupan air putih. Terlebih, mengonsumsi air putih juga termasuk salah satu cara menghilangkan efek kafein berlebih pada tubuh.
3. Imbangi dengan Pola Gaya Hidup Sehat
Terlepas dari beberapa aturan dan batasan di atas, manfaat kopi bagi ginjal akan lebih maksimal jika Anda juga mengimbanginya dengan menerapkan pola gaya hidup sehat. Seperti rutin mengonsumsi makanan bergizi, olahraga minimal 2 kali dalam seminggu dan istirahat cukup.
Kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol juga perlu dihindari untuk memastikan tubuh tidak mendapatkan paparan zat aditif yang berbahaya bagi ginjal dan organ tubuh lainnya.
Dengan memahami batasan minum kopi yang aman bagi pasien ginjal dan menerapkan beberapa hal di atas, Anda bisa mendapatkan manfaat kopi untuk ginjal secara optimal.
Namun, pastikan kopi yang Anda konsumsi memiliki kualitas terbaik dan diseduh tanpa bahan tambahan yang mengandung zat aditif.
Anda bisa mendapatkan kopi kualitas nomor 1 di distributor kopi Gayo Aman Kuba. Selain menjual kopi dalam bentuk bubuk, Aman Kuba juga memiliki pilihan produk green bean dan kopi sangrai yang siap digiling.
Cek Aman Kuba sekarang untuk mendapatkan kopi favorit Anda!