Kopi bubuk di rumah cepat menggumpal? Cepat basi? Atau bahkan terasa kurang enak lagi? Hal tersebut bisa jadi karena cara menyimpan kopi bubuk yang salah. Alasan mengapa seseorang lebih memilih menyimpan kopi bubuk dari pada biji kopi utuh yaitu karena peralatan seperti manual grinder belum dimiliki di rumah.
Tentunya bagi pecinta kopi akan lebih memilih untuk menyimpan biji kopi utuh daripada kopi dalam bentuk bubuk. Pasalnya, menyimpan biji kopi secara utuh sudah pasti akan menjaga kualitas dan kesegarannya lebih lama.
Namun, menyimpan kopi bubuk bukan berarti Anda tidak bisa menikmati kesegaran dan kualitas kopi. Untuk menjaga kesegaran dan kualitas kopi bubuk, tentunya Anda perlu menyimpannya dengan baik dan benar.
Lalu bagaimana cara menyimpan kopi bubuk yang baik dan benar agar lebih tahan lama dan kualitas tetap terjaga?
Cara Menyimpan Kopi Bubuk
Kopi dalam kondisi biji utuh maupun bubuk, keduanya memiliki potensi kehilangan kesegaran, terlebih jika cara menyimpan kopi tidak benar. Lantas, bagaimana cara menyimpan kopi bubuk dengan benar?
1. Menggunakan Wadah yang Kedap Udara
Menggunakan wadah yang kedap udara menjadi cara yang tepat untuk menyimpan kopi bubuk. Sebab, kopi bubuk yang secara terus menerus terpapar udara dapat mengurang kesegaran kopi. Pastikan juga tidak ada bau dari wadah yang akan digunakan, karena bau dapat mempengaruhi kualitas bubuk kopi.
Wadah yang kedap udara biasanya memiliki seal atau pengait berbahan karet yang bisa menjaga udara di dalamnya. Inilah yang akan membuat kopi bubuk tetap segar dan tidak menggumpal. Pilihlah wadah berbahan seperti keramik jika memungkinkan. Sebab, bahan keramik dapat menjaga bubuk dari paparan cahaya yang berlebihan.
Namun, jika tidak memungkinkan Anda dapat menggunakan wadah dengan berbahan kaca agar lebih terlihat minimalis. Tetapi, pastikan untuk menyimpan jauh dari paparan sinar matahari secara berlebihan.
2. Memperhatikan Lokasi Menyimpan Wadah
Selain memilih wadah yang tepat untuk menyimpan kopi bubuk, Anda juga perlu memperhatikan lokasi penyimpanan wadah agar terhindar dari panas dan paparan cahaya. Sebab, panas dan paparan cahaya dapat mengganggu kesegaran dari bubuk kopi.
Anda harus menyimpan kopi bubuk di tempat yang jauh dari pasan dan paparan cahaya matahari secara langsung, seperti dekat microwave atau kompor. Tempat penyimpanan akan sangat berpengaruh untuk kualitas kopi bubuk yang Anda simpan, Apalagi jika menggunakan kaca untuk wadah menyimpan kopi bubuk, karena kaca akan lebih berpotensi terkena cahaya dan panas.
3. Menghindari Tempat yang Lembab
Selain menghindari panas dan paparan cahaya berlebihan, hindari menyimpan kopi bubuk di tempat yang lembab. Suhu di tempat yang lembab dapat mengganggu kesegaran bubuk kopi yang disimpan,.
Tentu, jauh lebih baik untuk menghindari tempat yang lembab seperti menyimpan kopi di kulkas. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk menyimpan kopi bubuk di tempat yang kering dan sejuk.
4. Segera Menutup Wadah
Meskipun Anda sudah melakukan beberapa cara menyimpan kopi bubuk di atas, usaha tersebut akan sia-sia jika Anda membiarkan wadah kopi bubuk terbuka. Hal ini karena kontaminasi udara menjadi salah satu faktor terbesar penyebab turunnya kualitas kopi.
Semakin banyak kontaminasi udara bisa menyebabkan kopi menggumpal dan cepat basi. Jadi, pastikan setelah membuka wadah kopi segeralah untuk menutupnya untuk mengurangi kontaminasi udara yang masuk.
5. Jangan terlalu Banyak Membeli Kopi Bubuk
Selain cara untuk menyimpan kopi bubuk di atas, sebaiknya Anda membeli kopi bubuk seperlunya saja. Dengan membatasi kopi bubuk yang dibeli, Anda dapat menjaga kopi bubuk tetap segar dan berkualitas. Cobalah perhatikan, jika Anda membeli kopi bubuk dengan jumlah yang banyak dan sudah disimpan berbulan-bulan, pasti akan memiliki rasa yang berbeda.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk membeli kopi dalam jumlah yang sekiranya habis dalam 1 hingga 2 minggu. Ada baiknya untuk tetap memperhatikan jumlah kopi bubuk yang akan dibeli, meski bisa melakukan berbagai cara untuk menyimpan kopi bubuk di atas. Tentu, hal tersebut bertujuan agar kualitas dan rasa tetap terjaga.
6. Simpan Kopi Bubuk di dalam Freezer
Jika Anda sudah terlanjur membeli kopi bubuk dengan jumlah yang banyak, Anda bisa menggunakan freezer untuk menyimpan kopi bubuk di dalamnya. Walaupun secara perlahan kopi bubuk juga akan kehilangan kesegarannya, tetapi dengan cara tersebut kopi bubuk akan tahan lebih lama.
Namun, perlu Anda pastikan juga saat menyimpan kopi bubuk di dalam freezer tidak ada air yang masuk kedalam wadah. Hal ini penting agar suhu dingin dan juga bunga es tidak masuk dalam wadah penyimpanan.
Masa Kadaluarsa Kopi Bubuk
Kopi bubuk tahan berapa lama? Kesegaran kopi bubuk akan sedikit lebih cepat hilang jika dibandingkan dengan biji kopi utuh. Kopi bubuk yang belum dibuka kemasannya akan tetap segar sampai tanggal kadaluarsa. Namun, jika kemasannya sudah dibuka dan disimpan dengan cara yang sudah dijelaskan di atas, usahakan segera menghabiskan kopi bubuk karena kesegarannya hanya akan bertahan maksimal 2-3 minggu.
Para produsen kopi biasanya menggunakan one way valves pada packaging biji maupun bubuk kopi agar menjaga kesegaran kopi lebih tahan lama. Karena packaging tersebut dapat melepas dioksidan tanpa harus mengambil oksigen baru.
Itulah beberapa cara menyimpan kopi bubuk supaya lebih awet dan tahan lama. Mari mulai sekarang simpan kopi bubuk Anda dengan baik dan benar supaya bisa tetap menikmati kesegaran dari kualitas kopi setiap harinya. Namun, pastikan juga batas minum kopi dalam sehari agar tidak berefek buruk.
Nah, setelah memilih wadah kopi yang tepat, tentu saja Anda juga perlu memilih kopi berkualitas untuk mendapatkan kenikmatan maksimal saat menikmati kopi. Aman Kuba menyediakan berbagai kopi Gayo berkualitas yang dipetik dari biji kopi pilihan dan diolah secara profesional untuk Anda nikmati. Tentu, Anda bisa memilih kopi bubuk ataupun biji!
