Kopi saat ini sudah menjadi kebutuhan banyak orang. Hal ini bisa nampak dari mulai berjamurnya kedai-kedai kopi dengan berbagai cita rasa kopi yang memanjakan lidah. Kopi boleh dibilang minuman yang unik, karena perbedaan cara penyajian akan menimbulkan keanekaragaman cita rasa kopi. Salah satu cara menyeduh kopi yang cukup populer yakni manual brew v60.
Apa itu Manual Brew?
Barangkali diantara pembaca sekalian ada yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan manual brew. Manual brew adalah sebuah cara menyeduh kopi dengan manual tanpa adanya bantuan mesin. Apabila Anda menyeduh kopi menggunakan cara ini, disarankan untuk segera meminum kopinya setelah beberapa menit.
Mengapa disarankan untuk segera meminum kopinya selepas diseduh? Karena kopi yang dibuat melalui manual brewing apabila semakin lama didiamkan maka rasa asam dan pahitnya akan semakin kuat. Karena itu biasanya para penikmat kopi memakai air panas dengan suhu kurang lebih 90 derajat celcius saat menggunakan cara penyeduhan ini.
Beberapa Teknik Manual Brew
Ada cukup banyak teknik-teknik manual brew yang recomended. Simak disini.
1. French Press
Teknik manual brew pertama yakni french press atau yang biasa dikenal dengan coffee press. Teknik satu ini menggunakan alat khusus yang berbentuk gelas memanjang dengan tambahan alat penekan kopi di bagian tutupnya. Teknik satu ini sudah cukup tua, karena sudah ada sejak tahun 1850-an.
Proses pembuatan kopi dengan teknik french press cukup mudah. Siapkan 60 gram bubuk kopi dan 1 liter air panas, lalu masukkan keduanya ke dalam alat french press. Tunggu selama kurang lebih 4 menit. Kemudian tekan bagian penutup alat french press dengan perlahan hingga ampas kopi nampak di dasar. Terakhir tuang kopi ke dalam cangkir dengan hati-hati.
2. Tubruk
Teknik tubruk boleh dibilang adalah teknik menyajikan kopi ala tradisional masyarakat Indonesia. Metode ini merupakan metode yang sangat sederhana namun dapat menghasilkan cita rasa yang luar biasa. Tak heran bila masih banyak masyarakat khususnya Indonesia yang menggunakan teknik satu ini.
Terkait proses pembuatannya, Anda hanya menyiapkan cangkir kopi, bubuk kopi, sendok dan air panas. Mula-mula tuangkan bubuk kopi ke dalam cangkir. Tambahkan air panas secukupnya, lalu aduk hingga merata. Diamkan sejenak agar ampas-ampas mengendap dan tidak merusak cita rasa. Anda juga bisa membuang ampas dengan cara menyaring dengan saringan super rapat atau bisa memindahkan manual dengan sendok.
3. Aeropress
Aeropress adalah salah satu teknik manual brew yang cukup mudah dan praktis, sangat cocok bagi Anda yang suka berpetualang dan menginginkan kopi saat perjalanan. Alat penyeduhan kopi ini sederhana berbentuk dua tabung, menyatu dengan bahan bakunya yang tidak mudah pecah namun mudah dibawa kemana-mana, terutama dalam ransel atau koper.
Adapun proses pembuatan kopi ini bertumpu pada mesin yang menggunakan tekanan udara. Agar menghasilkan cita rasa yang unik dan pas, para barista menggunakan teknik rahasia yang khas, seperti mengaduk kopi saat kopi telah tertuang atau mengaduk kopi sampai sepuluh kali. Karena itulah rasa yang muncul akan unik, berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Mengenal Teknik Manual Brew V60
Selain beberapa teknik diatas, ada sebuah teknik manual brew yang terkenal yang biasa dikenal v60. Dari segi alat, teknik satu ini memiliki alat khusus yang menjadi ciri khas yakni corong gelas berbentuk V dengan kemiringan 60 derajat. Menyeduh kopi menggunakan teknik ini menjadikan rasa kopi lebih lembut dan beraroma.
Terkait penyajiannya, Anda dapat menyediakan sebuah cangkir/gelas/keramik, filter corong gelas, kettle berleher panjang. Jika Anda ingin menyeduh menggunakan cara ini, paling tidak memakan waktu sekitar 1-2 menit. Perlu diketahui, Anda bisa melakukan improve sendiri agar dapat menciptakan cita rasa yang baru.
Metode Seduh Teknik Manual Brew V60
1. Pertama, Anda perlu menyiapkan peralatan yang hendak dipakai seperti v60, paper filter v60, coffee server, timbangan dan jangan lupa kopi yang hendak diseduh seperti kopi aman kuba.
2. Lalu bilas v60 dan paper filter v60 dengan air panas agar serat kertas tak bercampur dengan kopi, bebas dari aroma dan suhu kopi lebih stabil.
3. Buang air bilasan lalu tuang biji kopi dengan tingkat gilingan medium ke dalam v60. Tuang sebanyak 24 gram.
4. Selanjutnya adalah proses blooming V60. Tuangkan air untuk pertama kali secara perlahan sebanyak 30 gram air dan diamkan selama 20-30 detik. Blooming ini memiliki fungsi cukup penting karena akan mengeluarkan gas karbondioksida yang terdapat dalam kopi.
Langkah ini juga berfungsi guna memastikan semua biji kopi yang ada dalam V60 basah secara merata, yang nantinya hasil ekstraksi akan lebih merata.
5. Lalu tuangkan air panas untuk kedua kalinya sebanyak 170 gram air. Tuangkan secara perlahan hingga aliran air jatuh dengan pelan dan alami. Proses penuangan kedua diharapkan untuk lebih stabil, memutar dan merata, karena penuangan kedua ini akan sangat berdampak pada cita rasa kopi yang dihasilkan. Proses ini akan memakan waktu sekitar 2-3 menit.
Nantinya total air yang dihasilkan adalah 360 ml dengan rasio 1:15. Adapun citarasa yang dihasilkan dari teknik manual brew V60 ini, Anda akan merasakan sebuah rasa kopi yang clean, smooth, dan dengan bright acidity. Perlu Anda ingat, ada teknik khusus cara menghitung rasio v60 agar menghasilkan kopi yang luar biasa.
Itulah sekilas perkenalan teknik manual brew ala v60. Pastinya diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus untuk menyajikan secangkir kopi pada umumnya, apalagi bila menggunakan cara pouring v60 yang benar. Anda juga bisa menggunakan resep v60 juara dunia yang sudah banyak bermunculan di media sosial untuk menghasilkan kopi berkualitas. Semoga bermanfaat, sampai jumpa.