Jika membahas kopi, pasti yang terlintas adalah jenis-jenis kopi seperti halnya kopi Arabika, Robusta, kopi Luwak, kopi Gayo, dan lain sebagainya. Namun, pernahkah terpikirkan oleh Anda mengenai kopi jantan dan kopi betina? Serta apa saja perbedaan kopi jantan dan betina? Nyatanya pembahasan tentang kopi jantan dan betina belum terlalu populer di kalangan masyarakat.
Tidak hanya itu, pembahasan mengenai kopi jantan dan kopi betina juga tidak sepopuler pembahasan tentang jenis kopi. Padahal informasi ini cukup penting untuk diketahui, terlebih bagi Anda para pecinta kopi. Sebenarnya, perbedaan kopi jantan dan kopi betina cukup mudah untuk diketahui.
Terlebih jika sudah paham karakteristik masing-masing kopi, Anda bisa mengenali kopi jantan maupun betina hanya dari fisik biji kopi. Atau bisa juga dari rasa kopi yang Anda minum. Salah satu produk dari kopi jantan yaitu Arabika Gayo Pea Berry. Nah, berikut pembahasannya agar bisa menambah wawasan dalam dunia kopi.
Perbedaan Kopi Jantan dan Kopi Betina dari Segi Bentuk
Kopi jantan bisa juga disebut sebagai pea berry coffee. Untuk kopi jenis ini memiliki biji kopi yang cenderung lebih besar dari biji kopi betina. Sedangkan biji kopi betina berukuran lebih kecil. Biji kopi betina akan membelah dua saat dilakukan proses roasting atau disangrai. Jadi, sebenarnya kopi yang sering ditemui di pasaran adalah jenis kopi betina.
Apabila dilihat dari ceri kopinya, antara kopi jantan dan betina tidak ada perbedaan yang signifikan, justru cenderung sama. Anda hanya bisa membedakannya dengan melihat biji kopinya. Terlebih jika sudah disangrai, tentu akan sangat mudah dikenali perbedaan kopi jantan dan kopi betina ini.
DalamĀ 1 pohon kopi hanya akan ditemukan sebanyak 3% kopi jantan dari total kopi yang ada. Maka tidak heran jika kopi jantan memiliki harga yang lebih tinggi dari kopi betina. Karena memang dalam satu kali panen yang didapat adalah 97% kopi betina dan hanya 3% kopi jantan.
Perbedaan Kopi Jantan dan Betina dari Segi Rasa dan Aroma
Selain bentuk bijinya, tentu rasa dari kedua jenis kopi ini berbeda dan dengan perbedaan yang cukup mencolok. Saat mencoba meminum kopi jantan, Anda akan menemukan rasa dan aroma yang jauh berbeda dengan kopi betina. Aroma dan rasa dari kopi jantan jauh lebih kuat dan lebih nikmat dan tentunya tidak bisa disamakan dengan kopi sachet yang biasa ada di warung.
Sedangkan kopi betina memiliki aroma dan rasa yang tidak terlalu kuat namun kadar keasamannya lebih tinggi daripada kopi jantan. Namun semua itu dikembalikan lagi kepada selera kopi masing-masing. Karena sebagai pecinta kopi, terkadang memiliki 1 jenis kopi favorit yang sulit tergantikan dengan jenis kopi lainnya.
Mungkin, bisa jadi itu kopi jantan, kopi betina, atau mungkin kopi tubruk, kopi arabika, kopi robusta maupun jenis kopi lainnya.
Cara Mengolah Kopi Jantan dan Kopi Betina
Dari bentuk fisik, rasa dan aromanya, perbedaan kopi jantan dan betina bisa dengan mudah ditemukan. Namun apakah dalam cara pengolahannya juga berbeda? Nyatanya cara mengolah biji kopi jantan yang mentah hingga menjadi kopi yang sudah disangrai tidak jauh beda dengan cara mengolah kopi betina.
Hanya saja setelah dipanen dan dipisahkan biji kopi dari kulitnya, petani perlu menyortir mana kopi jantan dan mana kopi betina. Setelah biji kopi disortir barulah biji kopi jantan memasuki proses yang selanjutnya, yaitu digiling dalam mesin huller untuk memisahkan kulit ari dan biji kopi. Lalu kemudian bisa langsung dikemas sebagai green bean atau disangrai.
Setelah disangrai pastikan biji kopi disimpan dalam wadah yang tertutup rapat. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya campuran zat-zat lain yang akan mempengaruhi daya simpan kopi. Untuk menikmatinya Anda perlu menggiling biji kopi jantan agar menjadi bubuk kopi yang bisa diseduh menjadi minuman kopi.
Lalu bagaimana untuk pengolahan kopi betina? Tentu sama dengan kopi jantan. Setelah dipetik dari pohonnya, ceri kopi kemudian digiling untuk memisahkan kulit luar dari biji kopi. Sehingga bisa terlihat perbedaan kopi jantan dan kopi betina.
Kemudian Anda bisa menyortirnya. Setelah disortir, Anda perlu menggiling biji kopi untuk memisahkan kulit ari dari biji kopi. Dari proses tersebut terciptalah green bean kopi betina. Setelah itu Anda bisa roasting kopi, kemudian menggilingnya kembali agar menjadi bubuk kopi yang siap untuk dinikmati kapanpun.
Itulah pembahasan mengenai perbedaan kopi jantan dan kopi betina. Tentu Anda bisa membedakannya setelah biji kopi sudah terpisah dari kulitnya. Karena di tahapan tersebut, baru akan kelihatan apakah biji kopi tersebut monokotil (berbiji 1), yaitu kopi jantan atau biji kopi dikotil (berbiji 2) yaitu kopi betina.
Namun sejatinya Anda tidak perlu repot-repot mencari biji kopi jantan mentah, kemudian mengupas kulitnya, dan memproses hingga menjadi biji kopi sangrai maupun bubuk kopi. Cukup dengan pesan online kepada Kopi Aman Kuba, dimanapun Anda berada Anda bisa mendapatkan biji kopi jantan maupun bubuk kopi jantan yang diinginkan.
Kami sebagai produsen kopi Gayo, menyediakan berbagai jenis kopi Gayo yang bisa Anda nikmati. Mulai dari Arabica Gayo Grade 1, Arabica Gayo Speciality, Arabica Gayo Pea Berry, dan masih banyak jenis kopi Gayo lainnya. Pesan kopi Anda di Kopi Aman Kuba, dan rasakan nikmatnya kopi dengan rasa yang masterpiece!