Masuk angin kerap menjadi kendala menyebalkan yang menghambat kita menjemput rezeki, termasuk melakukan kegiatan hiburan lain. Nah, dari sekian banyak solusi untuk meredakannya, kopi jahe khas Betawi cukup banyak dipilih.
Meski banyak alternatif pertolongan pertama masuk angin, kopi dengan racikan khusus ala Betawi ini cukup efektif meredakan gejala masuk angin. Selain ampuh, bahan alami sajian kopi jahe ini juga minim resiko masalah kesehatan yang berarti.
Apakah Anda mau tahu seperti apa minuman pereda masuk angin ini? Simak ulasan berikut untuk mengetahui bahan hingga proses pembuatannya yang bisa dicoba di rumah secara mudah!
Sejarah dan Asal Usul Kopi Jahe Betawi
Kopi jahe khas Betawi adalah minuman tradisional yang menggabungkan kekuatan rasa kopi dengan hangatnya jahe. Menciptakan sensasi nikmat sekaligus bermanfaat untuk kesehatan.
Minuman ini dikenal sebagai pereda masuk angin, memberikan kehangatan dan kenyamanan bagi tubuh yang tengah lelah dan lunglai, terutama di cuaca dingin. Bagi pecinta kopi, mencoba kopi jahe khas Betawi adalah pengalaman unik yang tak boleh dilewatkan.
Sebelum mencicipi kenikmatan kopi tradisional ini, tentu akan sangat seru jika Anda mengetahui sejarahnya.
Dari segi nama, mungkin tampak seperti sajian unik hasil inovasi terkini. Padahal, minuman ini telah ada sejak abad ke-18, yang merupakan racikan dari para pedagang terdahulu ketika menyusuri Kali Cisadane.
Sebelum menjadi obat pereda masuk angin, minuman ini menjadi pelengkap yang sempurna untuk teman makan. Bahkan, dahulu sempat dijadikan sebagai minuman pesta. Di mana masyarakat terdahulu paling senang jika menyeruput kopi saat waktunya berkumpul. Misalnya, dalam acara hajatan ataupun lainnya.
Ya, Anda tidak salah mengira minuman jahe disebut sebagai minuman pesta. Mengingat dahulu, rempah-rempah setara dengan emas. Meski kini sudah tak lagi, manfaat kopi ini masih terus diandalkan oleh masyarakat terkini, terutama untuk mengusir hawa dingin pada malam hari.
Proses Pembuatan Kopi Jahe ala Betawi
Proses yang kami sebut sebagai resep ini kami mengutip dari buku berjudul “Betawi Punye Rase” karya Chef Nchank Tamberang yang menghimpun aneka kuliner khas budaya Betawi. Untuk kopi jahe ala Betawi, resepnya sebagai berikut.
Dengan catatan tambahan, racikan kopi ini untuk 10 gelas.
1. Bahan-Bahan yang Digunakan
Terdiri dari bahan-bahan sederhana yang bisa didapatkan di dapur rumah. Jikapun tidak ada, Anda masih bisa mendapatkannya dengan mudah di toko rempah-rempah maupun minuman tradisional.
Sediakan 1 liter air, 6 sdm kopi bubuk, 6 sdm gula pasir, 50 gr jahe kupas, 10 buah kapulaga, 7 butir cengkeh, 2 lembar daun pandan, 1/2 sdt garam, dan 80 ml kental manis. Ya, ada penambahan kental manis sebagai ciri khas minuman yang berbahan dasar rempah ini untuk menambah cita rasa kopi semakin unik.
2. Langkah-Langkah Pembuatan
Jika bahan-bahan sudah dipersiapkan, saatnya mulai membuatnya. Ikuti langkah demi langkah sebagaimana informasi yang kami berikan di bawah ini.
- Campur bahan-bahan seperti air, kopi, jahe, kapulaga, kayu manis, cengkih, gula pasir, daun pandan, dan juga garam. Aduk secara merata di atas api sedang sampai mendidih.
- Setelah itu angkat dan tiriskan.
- Saring menggunakan penyaring untuk mengambil sari dari rempah-rempahnya.
- Nah, barulah tambahkan kental manis, dan aduk rata.
Dengan cara pembuatan yang sederhana, sajian kopi khas ini bisa dibuat kapan saja. Nah, sajikan selagi hangat dan Anda akan merasakan manfaatnya untuk membuat tubuh yang sedang masuk angin terasa lebih nyaman.
Tips Menyajikan Kopi Jahe Betawi
Kunci kenikmatan kopi jahe Betawi terletak pada cara penyajiannya. Ya, cara penyajian yang tepat secara tidak langsung akan menambah kenikmatan sajian kopi ini.
Ada beberapa tips terkait penyajian kopi jahe ala Betawi, berikut kami berikan beberapa.
1. Pilih Metode Penyeduhan yang Tepat
Tidak asal menyeduh kopi, tetapi diperlukan metode yang cocok, seperti tubruk atau drip agar rasa kopi tetap terjaga. Lalu, rebus jahe bersama air hingga mendidih. Selanjutnya, campurkan kopi yang sudah diseduh.
2. Tambahkan Rempah-rempah untuk Rasa yang Lebih Kaya
Anda bisa menambahkan sedikit kayu manis ataupun cengkeh saat merebus jahe untuk memberikan aroma yang lebih kaya. Dan juga, gunakan gula merah, atau kopi campur madu juga enak. Adapun kedua bahan tadi merupakan pemanis alami untuk menambah kehangatan dan keunikan rasa.
3. Hidangkan dalam Keadaan Hangat
Sangat berarti, namun kerap diabaikan yakni menghidangkan kopi ini dalam keadaan masih hangat. Niscaya Anda akan merasakan cita rasa yang semakin menggugah. Kunci agar sajian kopi jahe tetap hangat yakni menggunakan gelas cangkir dalam penyajiannya.
4. Pasangkan dengan Camilan Khas Betawi
Lengkapi penyajian dengan camilan tradisional Betawi seperti kue cucur, kue talam, atau kue lupis. Rasa yang unik dari setiap camilan ini semakin menambah kenikmatan menyeruput kopi jahe maupun menguatkan rasa tradisional Betawi.
5. Sesuaikan Kadar Gula dan Jahe dengan Selera
Jika menyukai rasa pedas, tambahkan lebih banyak jahe dalam rebusan. Atur tingkat kemanisan yang sesuai selera dengan menambahkan gula atau madu sesuai keinginan. Hanya saja, dalam hal ini, hindari membuat kopi yang terlalu banyak gula karena rasa manis bisa merusak rasa asli kopi.
6. Kreasikan Penyajian untuk Sentuhan Modern
Sajikan kopi jahe dalam gelas transparan untuk memperlihatkan warna minuman yang kaya. Tambahkan juga garnish seperti irisan jahe atau kayu manis di pinggir cangkir untuk penampilan yang menarik.
7. Gunakan Bahan-bahan Segar dan Berkualitas
Minuman alami bakal ampuh jika didukung dengan bahan-bahan segar dan berkualitas. Tentu bukan tanpa alasan. Bahan alami yang masih segar memiliki rasa dan aroma yang kuat. Tidak hanya jahe yang segar, kopinya pun demikian. Pilih juga biji kopi yang berkualitas tinggi dan sesuai selera, baik itu robusta atau arabika.
Jika Anda tertarik untuk mencoba berbagai jenis kopi, distributor kopi Gayo seperti Aman Kuba Coffee menyediakan pilihan kopi berkualitas tinggi. Temukan kenikmatan kopi asli Indonesia yang kaya akan rasa dan aroma melalui produk mereka sekarang juga!