Anda seorang pecinta kopi yang tidak ingin ribet menggunakan mesin maupun menggunakan manual brew V60? Mungkin dripbag coffee bisa menjadi solusi yang tepat bagi Anda. Menikmati kopi dengan menggunakan dripbag coffee merupakan solusi terbaik apabila Anda tidak ingin repot menggiling biji kopi sendiri atau menggunakan mesin yang rumit.
Memiliki metode menyeduh kopi yang hampir sama dengan manual brew V60, dripbag coffee juga sering disebut sebagai bentuk sederhana dari teknik tersebut. Namun bedanya, dalam drip coffee tidak perlu ditambahkan alat yang membentuk sudut 60 derajat. Karna caranya yang tidak rumit, tidak jarang juga orang menyebutkannya sebagai kopi instan.
Namun benarkah demikian? Nah, untuk menjawab rasa penasaran tersebut tentunya Anda perlu mengenal terlebih dahulu mengenai drip coffee ini. Oleh karena itu, simak penjelasan kali ini untuk mendapatkan penjelasan lengkapnya!
Apa Itu Dripbag Coffee?
Drip coffee adalah bubuk kopi yang dikemas dalam sebuah kantong filter yang hampir sama dengan teh celup. Dimana kantong filter tersebut akan memudahkan proses ekstraksi dan memisahkan antara ekstrak dengan ampas. Dengan demikian, Anda bisa menikmati kopi tanpa khawatir akan adanya ampas yang tersisa.
Kemasan drip coffee yang berupa kantung filter inilah yang membuat proses penyeduhannya pun cukup praktis. Karena dengan drip coffee Anda tidak perlu repot harus mengambil bubuk kopi lalu menuangkannya ke dalam cangkir dan memasukkan air panas.
Dengan drip coffee, cara menyeduh gayo wine menjadi lebih mudah karena Anda hanya perlu membuka bagian atasnya. Lalu kaitkan kertas filter pada sisi cangkir, kemudian tuang air panas perlahan dan tunggu beberapa menit.
Cukup praktis bukan? Maka tak heran apabila dripbag coffee adalah solusi terbaik bagi penikmat kopi yang sangat sibuk. Karena hanya berbekal drip bag di kantong, Anda bisa menikmati kopi kapan saja dan dimana saja secara mudah.
Perbedaan Dripbag Coffee dan Kopi Instan
Membicarakan dripbag yang sangat instan, tentu akan langsung terbayang mengenai kopi instan yang ada di pasaran. Meskipun sama-sama instan, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Lalu apa bedanya dripbag coffee dan kopi instan apabila keduanya sama-sama instan dan praktis untuk dinikmati? Berikut penjelasannya!
1. Perbedaan dari Segi Rasa
Dalam segi rasa, kopi instan sudah memiliki standar rasa yang tidak bisa diubah walau diseduh dengan menggunakan berbagai metode. Berbeda dengan kopi murni yang diseduh dalam kemasan dripbag, Anda bisa mendapatkan rasa yang lebih oily (berminyak) dengan menggunakan French Press. Atau rasa yang lebih clean dengan menggunakan V60 dripper.
2. Kemurnian yang Berbeda
Membicarakan kemurnian dan harga yang ditawarkan pada kopi instan mungkin mendatangkan pertanyaan apakah kopi instan benar terbuat dari kopi asli atau tidak. Pasalnya, harga yang ditawarkan untuk kopi instan biasanya relatif sangat terjangkau.
Nah, berbeda dengan kopi bubuk yang Anda dapatkan dari dripbag coffee, kemurnian kopi yang ada didalamnya sudah tentu terjamin.
3. Ampas Kopi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa menyeduh kopi dalam kemasan dripbag tidak akan menyisakan ampas. Terlebih jika bubuk kopi yang dikemas dalam dripbag tersebut adalah jenis kopi premium dan berkualitas seperti halnya kopi gayo. Maka sudah bisa dipastikan sajian kopi yang dihasilkan bukan hanya tidak menyisakan ampas tapi juga memiliki rasa yang nikmat.
Hal tersebut tentu saja berbeda dengan kebanyakan kopi instan pada umumnya. Anda pasti pernah menemukan sebagian besar kopi instan yang apabila diseduh menyisakan ampas kopi di bagian dasar cangkir. Dimana keberadaan sisa ampas tersebut menurut beberapa penikmat kopi sangatlah mengganggu jika tidak sengaja terminum.
Cara Memilih Dripbag Coffee
Setelah mengetahui pengertian serta perbedaan dripbag coffee dan kopi instan, Anda juga perlu tahu bagaimana cara memilih kopi dripbag yang tepat. Untuk mendapatkan produk dripbag coffee yang nikmat ada beberapa poin yang perlu Anda perhatikan, berikut penjelasannya:
1. Mengenali Karakter Rasa Biji Kopi
Agar bisa menikmati kopi yang sesuai dengan selera Anda, maka Anda perlu mengenali karakter rasa dari biji kopi itu sendiri. Contohnya seperti biji kopi arabika yang memiliki kadar kafein rendah sehingga rasanya lebih variatif. Atau biji kopi gayo yang memiliki tingkat keasaman rendah sehingga rasanya sangat kuat.
2. Berat Bubuk Kopi dalam Drip Coffee
Mengetahui berat bubuk kopi yang terdapat dalam drip coffee termasuk poin penting dalam memilih drip coffee. Jika Anda termasuk penikmat kopi, maka pilihlah drip coffee yang berbobot 10 gram. Namun jika Anda tidak terlalu gemar minum kopi, pilihlah drip coffee yang bubuk kopinya berbobot 7 sampai 9 gram.
Selain disesuaikan dengan selera Anda, berat bubuk kopi juga akan berpengaruh pada kepekatannya dengan memperhatikan air panas yang digunakan. Sederhananya, apabila ingin kopi yang strong maka saat menyeduh drip coffee Anda bisa gunakan air panas dalam jumlah yang lebih sedikit. Sebaliknya, jika Anda ingin kopi yang tidak terlalu strong maka gunakan air panas lebih banyak.
3. Jenis Kemasan Dripbag
Terdapat dua jenis kemasan dripbag coffee yang bisa Anda pilih. Pertama, kemasan dripbag yang perlu dikaitkan ke ujung cangkir. Serta yang kedua, kemasan dripbag yang cara penyeduhannya dengan dicelupkan ke cangkir. Kedua jenis kemasan tersebut bisa Anda pilih sesuai dengan selera.
Demikianlah ulasan singkat mengenai dripbag coffee. Sebuah kemasan kopi anti ribet yang sangat cocok bagi para penikmat kopi untuk menikmati kopi secara praktis dan mudah. Semoga ulasan tadi bermanfaat dan selamat mencoba sensasinya!
