Metode Immersion dalam Pembuatan Kopi, Apa Itu?

Dalam proses penyeduhan kopi, ada istilah manual brew, yakni menyeduh kopi menggunakan peralatan kopi manual. Metode immersion, metode pour-over dan drip adalah beberapa metode yang banyak diandalkan para barista hingga home brewer.

Namun di sini kita akan menjelajahi segala hal tentang immersion coffee. Dari pengertian hingga langkah-langkah praktis menciptakan secangkir kopi immersion yang luar biasa.

Mengenal Metode Immersion Coffee, Manual Brew Paling Tua

Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, immersion artinya perendaman. Lebih tepatnya, metode ekstraksi kopi dengan cara merendamnya menggunakan air.

Kopi yang diseduh dengan cara ini menghasilkan lebih banyak body, yakni istilah yang mengacu pada kesan yang dirasa di dalam mulut saat kopi mengendap di lidah. Immersion kerap disebut sebagai kopi tubruk yang kita kenal sebagai seduhan kopi yang dibuat dengan menuangkan air panas langsung ke dalam gelas atau teko yang berisi bubuk kopi. 

Bedanya, immersion menggunakan alat tertentu yang terdiri dari beberapa jenis. Masing-masing alat metode immersion ini nanti akan menghasilkan rasa yang berbeda, meskipun menggunakan biji kopi yang sama.

Teknik Manual Brew dengan Metode Immersion

Masing-masing alat yang digunakan pada proses peredaman kopi ini juga digunakan sebagai nama dari teknik manual brew immersion. Mari kenalan satu per satu, mulai dari yang paling populer, yakni French Press. 

1. French Press

French Press populer karena teknik penyeduhannya yang tergolong sederhana, menempati posisi kedua setelah metode tubruk. 

Proses pembuatan kopi menggunakan alat French Press yang terdiri dari tiga bejana dengan saringan di bagian atas (plunger). 

Bahan:

• 15 gr kopi bubuk dengan ukuran medium-coarse
• 200 ml air dengan suhu 95°C

Cara Membuat:

1. Siapkan alat French Press yang dipanaskan terlebih dahulu dengan air panas. Kemudian, buang airnya sebelum bubuk kopi dimasukkan.
2. Lepaskan tutup plunger (saringan), lalu tuangkan bubuk kopi ke dalam carafe (wadah kopi).
3. Tuangkan air panas secara perlahan.
4. Tarik coffee plunger dari coffee press agar filternya menyentuh penutupnya.
5. Tempatkan penutupnya pada carafe dari coffee press, dan biarkan bubuk kopi terekstraksi selama 2 menit.
6. Tekan coffee plunger ke bawah secara perlahan.
7. Tuangkan seduhan kopi ke dalam cangkir kopi tanpa perlu membuka penutupnya. 
8. Tambahkan susu, krimer atau gula sebagai pemanis.

2. AeroPress

Metode perendaman kopi terpopuler lainnya ialah AeroPress. Alat yang digunakan berbentuk seperti tabung dengan cara kerja seperti suntikan. Mirip dengan French Press, yaitu sama-sama menekan plunger untuk mendapatkan ekstraksi yang maksimal. 

Bedanya, AeroPress memerlukan kertas penyaring bubuk kopi yang ditekan. Langsung saja ikuti resep berikut untuk membuatnya.

Bahan:

• 15 gr biji kopi giling (coarse)
• 225 ml air bersuhu panas antara 90-96°C

Cara Membuat:

1. Masukkan saringan kertas ke dalam tutup plastik.
2. Basahi kertas filter dan pre-heat alat.
3. Pasang AeroPress pada cangkir.
4. Masukkan bubuk kopi ke dalam brew chamber dan tuangkan air panas. Tuangkan berulang.
5. Setelah satu menit berlalu, aduk merata selama 10 detik.
6. Pasang plunger, pastikan terkunci dengan kencang.
7. Tekan plunger ke bawah hingga kopi mulai menetes ke cangkir yang ada di bawahnya.

3. Clever Dripper

Clever Dripper merupakan alat seduh kopi pintar untuk pemula sampai barista. Sekilas mirip dengan alat seduh pour over, namun, lubang penates kopinya dapat dibuka dan ditutup. 

Serta, dapat digunakan dalam proses pencampuran bubuk kopi dengan air yang didiamkan selama beberapa waktu, sehingga Clever Dripper dikenal sebagai metode immersion. 

Bahan:

• 15 gr kopi dengan grind medium
• 240 ml air dalam suhu 88°C

Cara Membuat:

1. Tutup immersion dripper switch, lalu tuang 120 ml air selama 1 menit.
2. Setelah itu, buka immersion dripper switch dan tunggu sampai 10 detik.
3. Tuangkan lagi 120 ml air sampai 1 menit.
4. Diamkan 10 detik, lalu angkat dripper.

4. Ibrik

Ibrik merupakan alat immersion klasik asal Turki yang dikenal dengan nama Turkish Pot, yakni alat membuat kopi yang umum digunakan di Timur Tengah. 

Ada dua cara yang populer dilakukan. Pertama, yaitu dengan memanaskan air hingga mendidih dan menuangkannya ke cangkir berisi bubuk kopi. Dan yang kedua dengan cara memasukkan bubuk kopi, air, dan gula sesuai selera ke dalam ibrik. Selanjutnya, dipanaskan dengan api kecil dari kayu bakar atau media pasir yang dipanaskan. 

Dalam hal ini suhu api harus diatur secara tepat. Sebab, penggunaan suhu yang terlalu panas akan membuat cita rasa kopi menjadi hambar, sementara jika suhu terlalu rendah dan proses pemanasan lama akan membuat kopi terasa sangat pahit dan gosong. 

Bahan:

• 7,5 gr kopi bubuk dengan ukuran fine.
• 225 ml air dengan suhu ruang

Cara Membuat:

1. Campur kopi yang sudah sangat halus dengan air dingin dengan perbandingan 1 gr kopi dan 15 ml air ke dalam ibrik.
2. Aduk kopi dan air sampai semuanya tercampur.
3. Nyalakan micro stove dengan api kecil dan letakkan ibrik di atasnya. Biarkan kopi terekstraksi selama 1,5 menit. Pastikan air tidak sampai mendidih.
4. Angkat ibrik sebelum mendidih, lalu dinginkan selama 20 detik.
5. Tuangkan ke dalam cangkir demitasse.

Untuk menciptakan rasa kopi yang penuh kenikmatan, gunakan kopi berkualitas dari Aman Kuba Coffee. Anda bisa memilih Gayo longberry dan sejumlah varietas kopi lainnya untuk menghasilkan kopi bercita rasa nikmat dengan metode immersion. 

Pesan sekarang juga dan rasakan serunya berpetualang menjelajahi aneka rasa kopi dari Aman Kuba Coffee!