Budaya Minum Kopi yang Unik di Berbagai Negara

Umumnya, selera dan kebiasaan minum kopi masyarakat seluruh dunia cenderung mirip, yakni kopi latte dan espresso yang dinikmati bersama kudapan manis. Tapi, tahukah Anda, ternyata di beberapa negara punya budaya minum kopi yang sangat unik. Baik dari segi pembuatan, penyajian, hingga cara meminumnya.

Memang tidak semua budaya ngopi tersebut cocok untuk diaplikasikan ke dalam keseharian, namun pastinya akan sangat seru saat dicoba untuk menambah pengalaman. Penasaran apa saja budaya minum kopi yang unik di berbagai negara? Yuk ikuti ulasan di bawah ini!

Keunikan Budaya Minum Kopi di Luar Negeri

Sebenarnya, setiap negara di dunia memiliki budaya masing-masing, di mana hal ini juga merambah ke kebiasaan masyarakat dalam menjalani aktivitas harian. Sebut saja kebiasaan minum kopi dengan cara yang unik, sehingga menjadi suatu kebudayaan baru.

Keunikan budaya minum kopi di luar negeri, Sumber: Keunikan budaya minum kopi di luar negeri, Sumber: foodpackaginglabels.net
Keunikan budaya minum kopi di luar negeri, Sumber: foodpackaginglabels.net

Nah, di bawah ini adalah beberapa budaya minum kopi yang cukup unik di berbagai negara.

1. Finlandia

Terlepas dari kebiasaan masing-masing individu, Finlandia terkenal akan warganya yang melebihi batas minum kopi dalam sehari, yakni hingga 5 cangkir. 

Di saat  masyarakat lain mengkonsumsi kopi untuk menemani obrolan santai, minuman kopi di Finlandia hadir untuk menghangatkan tubuh setiap penikmatnya. Maka tidak heran jika jumlah konsumsi mereka sesering itu.

Namun, seiring kesadaran masyarakat Finlandia akan bahayanya mengkonsumsi kafein secara berlebihan, kini budaya tersebut hanya berlaku saat ada acara saja.

Selain itu, cara minum mereka terbilang tradisional. Mereka cenderung lebih menyukai lightly roasted beans dengan tekstur lembut seperti teh. Kudapan manis pun selalu menemani waktu ngopi masyarakat Finlandia. Budaya ini disebut “Kaffeost”, yang artinya “coffee and cheese”.

2. Malaysia

Malaysia juga punya budaya unik untuk menikmati kopi yang dikenal dengan istilah kopitiam, yakni sebutan untuk kedai kopi Hainan bergaya lama. Penyeduhan kopi pun dilakukan secara khusus dan telah menjadi ciri khas dari negeri jiran.

Sebenarnya, kopitiam terdiri dari minuman kopi biasa, yakni kopi hitam tanpa gula, kopi dengan teh dan susu kental, serta kopi dengan susu evaporasi dan gula. Namun yang membuatnya menarik adalah tradisi minum kopi yang dibarengi dengan roti srikaya bakar (toast) atau nasi lemak.

3. Meksiko

Budaya minum kopi di Mexico, Sumber: espressomachineaddict.com
Budaya minum kopi di Meksiko, Sumber: espressomachineaddict.com

Budaya minum kopi ala Meksiko juga cukup unik, yakni menggunakan wadah tembikar. Kebiasaan yang disebut “café de olla” atau kopi dalam pot. Budaya ini sudah ada dari zaman revolusi, di mana para tentara saat itu brew kopi di dalam pot tembikar sebagai upaya melawan cuaca dingin malam yang panjang.

Bukan penyajiannya saja yang unik. Kopi juga diseduh dengan piloncillo, yakni sejenis gula tebu utuh yang tidak dimurnikan. Kemudian, dicampur dengan rempah-rempah seperti kayu manis dan cengkeh sehingga rasa kopi yang dihasilkan sedikit pedas.

4. Senegal

Sama seperti warga Meksiko, masyarakat Senegal yang juga menyantap kopi pedas rempah yang dinamakan “café touba”. Ini adalah kopi yang disangrai dengan lada guinea. Keduanya disangrai secara tradisional, lalu digiling sampai halus.

Selain lada, kopi juga kerap dicampur dengan kapulaga atau cuka balsamic. Variasi ini biasanya dipilih tergantung musim.

Terlepas dari bahan rempah yang digunakan, kebiasaan minum kopi ala Senegal ternyata sangat baik bagi kesehatan, terutama mencegah infeksi malaria. Minum kopi pedas khas Senegal  juga bisa meningkatkan energi dan konsentrasi.

5. Turki

Turkish Coffee, Sumber: tmgrup.com.tr
Turkish Coffee, Sumber: tmgrup.com.tr

Kopi asin yang disuguhkan saat lamaran di Turki ini akan membuat  mengernyitkan dahi. Budaya ini berasal dari kisah Osman Fevzi. Di mana saat itu calon istrinya salah membuatkannya kopi asin. Demi menjaga hati kekasih hatinya, Osman justru meminumnya dengan penuh nikmat. Dari kisah romantis Osman ini, kopi asin kini dibuat dengan sengaja sebagai bentuk tradisi saja. 

Di samping tradisi tersebut, ada istilah “Turkish coffee” yang wajib Anda rasakan. Ini adalah racikan kopi ala masyarakat Turki dengan alat khusus. Kopi digiling menggunakan kahve degirmeni yang konon berbeda dengan penggiling biji kopi biasa.

Bubuk kopi yang dihasilkan pun sangat halus, kemudian dimasak dan ditambahkan gula menggunakan panci gagang panjang cezve yang unik, lalu disajikan dengan cangkir khas turki fincan.

Selain itu, masyarakat Turki juga senang menikmati kopi tanpa gula, tapi dengan rempah seperti mastic, damar wangi, carob, dan sahlep. Rempah-rempah tersebut kedengarannya asing, begitupun dengan rasanya. Unik, yang pasti bikin penasaran, terlebih untuk Anda yang terbiasa minum kopi sebelum sarapan

6. Arab

Negara Arab pun punya cara unik dalam menyantap kopi. Mereka menyebutnya “qahwa”. Ada yang menarik di balik istilah tersebut. Ternyata, “qahwa” merupakan akar dari sebutan “kahve” Turki, yang kemudian diadaptasi menjadi “koffie” di Belanda, dan “coffee” dalam bahasa Inggris. Dengan kata lain, orang Arab sudah kenal lebih dulu budaya minum kopi daripada masyarakat barat.

Qahwa diseduh dalam teko kopi tradisional Arab. Lalu dididihkan dalam 20 menit sebelum akhirnya dituang ke dalam cangkir kecil tanpa pegangan. Dulunya kopi ini hanya disajikan di rumah-rumah untuk menyambut tamu mereka, namun kini budaya tersebut diadaptasi di hotel dan perkantoran.

Dari segi cita rasa menyerupai rempah tanpa campuran gula. Sehingga untuk menetralisir rasa, biasanya masyarakat Arab meminum kopi ini dengan kurma. 

7. Vietnam

Egg Coffee khas Vietnam, Sumber: thespruceeats.com
Egg Coffee khas Vietnam, Sumber: thespruceeats.com

Mari kenalan dengan budaya minum kopi unik dari Vietnam, “egg coffee”. Seperti namanya, masyarakat Vietnam biasa mencampur racikan kopi mereka dengan kuning telur. 

Tidak hanya telur, tapi kopi dicampur dengan susu kental manis, mentega, dan keju. Sehingga tidak ada aroma atau rasa amis sama sekali dari si telur. Justru cenderung lembut, manis, dan sedikit gurih. Saat disajikan, kopi ditaruh di atas mangkuk kecil berisi air panas untuk menjaga krimnya tetap lembut dan tidak mengental.

Beberapa poin di atas adalah ragam budaya minum kopi yang berasal dari berbagai negara berbeda. Tentu saja, jika penasaran, Anda bisa menjajal salah satu budaya tersebut untuk menikmati kopi dengan nuansa yang berbeda.

Nah, untuk mendapatkan kenikmatan kopi yang lebih sempurna, Aman Kuba menyediakan pilihan biji kopi pilihan yang bisa dijadikan opsi. Dengan kualitas biji yang istimewa dan proses produksi kopi yang profesional, tentu kopi Aman Kuba akan memberikan cita rasa premium ketika diseduh dengan berbagai cara.

Tertarik dengan produk kopi terbaik dari Aman Kuba? Cek katalog dan pilih mana variasi produk kopi yang Anda inginkan!

Leave a Comment