Bisnis Kopi Keliling, Bagaimana Peluangnya?

Bisnis kopi keliling hadir membawa angin segar di tengah-tengah tren menjamurnya bisnis kopi kekinian. Peluang ini tentu akan menghasilkan keuntungan yang besar karena mengusung ide yang menarik. 

Secara konsepnya, ide bisnis ini cukup berbeda dari kedai kopi kekinian biasanya. Meski terkesan murahan, namun dengan resep kopi yang istimewa, potensi bisnis ini cukup menjanjikan.

Tertarik dengan bisnis kopi keliling ini? Yuk kenali peluang, kelebihan, dan strateginya agar bisa dapat untung yang maksimal.

Sekilas Tentang Kopi Keliling

Penjual kopi keliling, Sumber: detik.com
Penjual kopi keliling, Sumber: detik.com

Bisnis kopi yang akan kita bahas ini berawal dari penjual kopi kemasan yang menjajakan dagangannya menggunakan sepeda di kawasan perkampungan padat penduduk. 

Selain kopi, mereka menjual ragam minuman kemasan lainnya, rokok, hingga cemilan dengan harga yang sangat murah, sesuai dengan target pasar mereka yaitu masyarakat menengah ke bawah, khususnya pekerja kasar.

Namun kini, kopi keliling telah di-rebranding lewat perubahan konsep dan desain sepeda yang lebih kekinian. Sangat cocok untuk mereka yang tidak cocok minum kopi kemasan, tapi ingin tetap menikmati minuman kopi berkualitas tanpa membuat kantong kempis.

Dari masalah tersebut, lahirlah inovasi kopi keliling yang menyajikan hasil olahan biji kopi asli yang di-roasting dan digiling sendiri serta disajikan oleh “barista jalan”. Dengan satu gerobak, mereka sudah bisa membawa aneka ragam jenis kopi, lengkap dengan alat-alat peracik kopi beserta teko panasnya. 

Menarik, bukan?

Kelebihan Bisnis Kopi Keliling

Selain menawarkan profit besar, ada banyak kelebihan yang bisa Anda nikmati dengan menjalankan bisnis kopi ini. Apa saja kelebihan yang dimaksud? Berikut beberapa diantaranya.

1. Modal Relatif Kecil, Untungnya Berkali Lipat

Modal uang untuk bisnis berjualan kopi, Sumber: qoala.app
Modal uang untuk bisnis berjualan kopi, Sumber: qoala.app

Bisnis kopi keliling dengan konsep kekinian bisa menjadi alternatif bagi Anda yang mau memulai usaha dengan modal minim namun tetap menghasilkan profit yang lumayan.

Ya, berbeda dengan bisnis kedai kopi yang mengharuskan Anda memiliki modal besar untuk biaya sewa, beli alat-alat, hingga dekorasi kedai. Belum lagi biaya promosi yang bisa memakan budget hingga puluhan juta.

Dengan modal puluhan hingga ratusan juta tersebut, tentu butuh waktu lama untuk mengembalikan modal awal Anda. Sementara untuk bisnis kopi keliling, Anda hanya membutuhkan modal kurang dari 5 juta dengan estimasi balik modal lebih cepat.

Berikut gambaran modal bisnis kopi keliling. 

Gerobak portableRp 300.000
Mesin kopi kecilRp 1.000.000
DripperRp 250.000
GalonRp 15.000
Cup (50)Rp 42.750
Toples (4)Rp 40.000
Kain microfiber (1)Rp 10.000
Gelas shoot double wall (2)Rp 18.000
Jigger stainless (2)Rp 50.000
Penabur bubuk stainless (2)Rp 28.000
Saringan kopi vietnam (2)Rp 32.000
Shaker stainless (1)Rp 30.000
Tamper kopi (1)Rp 50.000
Ring dose (1)Rp 75.000
Tamper mat (1)Rp 30.000
Milk jug (1)Rp 55.000
Jigger double mouth (1)Rp 25.000
Timbangan digital (1)Rp 80.000
Knock box stainless (1)Rp 77.000
TotalRp 2.207.750

Dari tabel di atas bisa dilihat jika modal awal bisnis kopi keliling sangat minim. Berbanding terbalik dengan keuntungan yang didapat. Semisal, per cup dijual dengan rentang harga antara Rp 8.000-18.000, dan rata-rata setiap hari habis terjual sekitar 30-40 cup.

Kita ambil harga jual di angka Rp 15.000 dikali 40 cup per hari. Dengan omset sekitar Rp 600.000 per hari, artinya keuntungan bisnis kopi keliling dalam seminggu saja sudah balik modal.

2. Diracik dengan Teknik Barista

Kelebihan lainnya dari model bisnis ini yaitu kopi yang disajikan berkualitas. Begitu juga dengan bahan tambahan lainnya, seperti susu segar dan gula aren orisinal dengan total kalori yang rendah. 

Bahkan, untuk jenis kopi tertentu akan diracik menggunakan teknik manual brew. Teknik yang digunakan tentu juga memberikan kesan berbeda pada para pelanggan. 

3. Target Pasar yang Luas

Seperti yang disebutkan sebelumnya, dalam satu gerobak, penjual kopi keliling bisa menjajakan minuman kopi maupun non kopi. Sehingga, secara tidak langsung target pasarnya pun semakin luas, mulai dari kalangan penikmat kopi hingga non-kopi.

Terlebih lagi, menurut DataIndonesia.id, penjualan kopi siap minum di Tanah Air diproyeksi naik 4% daripada tahun sebelumnya. Sehingga, bisa dipastikan bisnis ini dapat bertahan untuk jangka panjang.

4. Fleksibel

Tidak memiliki kedai artinya Anda bisa berjualan di mana saja. Baik di seputaran alun-alun kota, bank, dan tempat-tempat ramai lainnya. Anda juga bisa menyediakan pesanan kopi untuk acara nikahan, ulang tahun, hingga event korporat. Dengan jam yang fleksibel, dari pagi sampai malam.

Bayangkan, betapa banyaknya omset yang didapat tanpa harus dipotong biaya sewa kedai. Meskipun, memang, Anda harus melakukan survei terlebih dahulu untuk menemukan tempat yang tepat. 

Melihat sejumlah kelebihan yang ditawarkan, sangat menggiurkan bukan ide bisnis ini? Hanya saja, untuk mencapai kesuksesan dari bisnis kecil ini, tentu dibutuhkan keuletan dan keseriusan.

Strategi Bisnis Kopi Keliling Agar Untung Maksimal

Melayani konsumen dengan ramah, Sumber: seru.co.id
Melayani konsumen dengan ramah, Sumber: seru.co.id

Meskipun hanya bisnis kecil, namun untuk mencapai kesuksesan Anda membutuhkan strategi bisnis yang matang. Dan berikut beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk bisnis kopi keliling.

1. Rebranding dengan Konsep yang Berbeda

Guna memaksimalkan keuntungan bisnis, usung konsep kedai kopi yang unik dan berbeda dari kopi keliling lain.

Untuk menemukan konsep yang sesuai, maka Anda harus menentukan target pasar sejelas mungkin. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi Anda menentukan konsep, harga, dan juga lokasi berjualan.

2. Promosikan Secara Online

Karena bisnis kopi ini masih baru, Anda perlu melakukan berbagai macam promosi secara maksimal guna menemukan jenis promosi yang paling efektif. Beberapa promosi kedai kopi yang dimaksud di antaranya ialah:

  • Melakukan branding yang kuat di media sosial.
  • Memberikan promo diskon.
  • Aktif membangun hubungan dengan pelanggan di media sosial.
  • Melakukan sejumlah partnership marketing dengan cara afiliasi, influencer, social campaign, program loyalty, hingga sponsorship.

3. Diferensiasi Produk

Kopi murni yang di-blend dengan susu memang andalan setiap bisnis kopi. Akan tetapi, mengingat target pasar kopi keliling itu sangat luas, alangkah baiknya melakukan diferensiasi produk.

Anda bisa menyediakan menu minuman selain kopi, seperti green tea latte, lemon tea, atau dark choco dengan harga yang terjangkau. Variasi menu yang tersedia akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelanggan. 

4. Konsistensi Rasa Premium dengan Harga yang Terjangkau

Pastikan kualitas kopi tetap konsisten. Dengan begitu, konsumen akan puas dan menjadi pelanggan setia Anda. Setelah itu, mereka tidak akan segan merekomendasikan kopi Anda kepada orang lain, yang mana secara tidak langsung menjadi promosi yang powerful untuk meningkatkan brand awareness serta penjualan.

Untuk menjaga kualitas yang konsisten, kuncinya ada pada mitra Anda, terutama kopi sebagai bahan utama. Pilih biji kopi Aman Kuba untuk mendapatkan kopi berkualitas tinggi. Ada banyak pilihan varian kopi, mulai dari bubuk kopi, green bean, dan roasted been dalam kemasan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis kopi keliling Anda.

Leave a Comment